GROBOGAN, Kabarjateng.id – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria mengenakan pakaian yang menyerupai seragam militer melakukan kekerasan terhadap seorang operator perempuan di SPBU Gubug, Kabupaten Grobogan.
Dalam rekaman video tersebut, pria itu terlihat mendorong operator SPBU Gubug hingga terjatuh. Setelah itu, ia masuk ke dalam kantor SPBU dan kembali melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban, hingga beberapa rekan kerja korban berusaha melerai agar situasi tidak semakin memburuk.

Saat dikonfirmasi, pengawas SPBU, Hery Agus, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula ketika pelaku, yang merupakan petugas keamanan eksternal SPBU, ingin mengisi bahan bakar. Namun, karena pada saat itu sedang ada pergantian shift, pelayanan sempat tertunda, sehingga pelaku merasa tidak sabar dan akhirnya meninggalkan lokasi SPBU dengan perasaan kesal.
Tak lama setelah itu, pelaku kembali ke SPBU dan langsung meluapkan amarahnya kepada operator perempuan yang bertugas dengan mendorongnya secara kasar.
Tidak cukup di situ, pelaku juga masuk ke dalam kantor SPBU dengan penuh emosi dan menampar korban.
“Keributan itu terjadi hingga beberapa karyawan lain yang melihat langsung berusaha melerai,” ujar Hery pada Jumat (16/8/2024).
Korban, Yuni, yang mengalami penganiayaan, menjelaskan bahwa pelaku awalnya mendorongnya di luar SPBU sebelum masuk ke kantor dan melanjutkan aksinya.
Yuni yang merasa terancam berusaha melawan, tetapi pelaku tetap memukulnya.
“Semua kejadian itu terekam CCTV. Karena pelaku tidak menunjukkan itikad baik atau meminta maaf, saya memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke Polsek Gubug,” ungkap Yuni.
Kapolsek Gubug, AKP Sunarto, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban melaporkan kasus ini pada Kamis (15/8/2024), dan saat ini proses hukum sedang berjalan. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (12/8/2024). Berdasarkan informasi awal, pelaku berinisial ‘S’ dan bukan anggota TNI, meskipun dia memakai pakaian yang menyerupai seragam militer,” jelas Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara serius dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah hukum Gubug. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan membiarkan hukum berjalan sesuai prosedur. (win)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.