SEMARANG, Kabarjateng.id — Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah yang berlokasi di Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Selasa (22/7/2025) siang.
Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dengan kalangan pesantren serta membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Kehadiran Kapolrestabes disambut hangat oleh pengasuh pondok, KH Said Al Masyhad, bersama jajaran pengurus dan para guru pesantren.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolrestabes didampingi sejumlah pejabat utama Polrestabes Semarang, termasuk Kasat Lantas AKBP Yunaldi, S.Ag., S.H., M.H., Kasat Intelkam Kompol Rohmadi Hartono, Sp.Pd., dan Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo, S.E., serta anggota Polsek Gunungpati.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog terbuka untuk menyerap masukan dari para tokoh agama sekaligus memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan pondok pesantren dalam menjaga stabilitas wilayah, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari strategi Polrestabes untuk membangun komunikasi yang erat dengan tokoh agama.
“Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen Polri untuk menjalin kedekatan dengan para ulama. Kami menyadari betapa pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di tengah masyarakat,” ungkap Kompol Agung.
Melalui kegiatan ini, Polrestabes Semarang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para ulama dan pimpinan pondok pesantren, untuk terus berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.
Kapolrestabes berharap sinergi antara Polri dan kalangan pesantren dapat menjadi kekuatan utama dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di Kota Semarang. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.