KENDAL, Kabarjateng.id – Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai kegiatan pelepasan rombongan buruh asal Kabupaten Kendal yang akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Semarang, Kamis (1/5/2025).
Momen istimewa ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan kalangan buruh di Kendal.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, memilih untuk duduk lesehan di trotoar bersama perwakilan buruh yang hadir.
Tanpa jarak, ia berdialog santai dengan para buruh, mendengarkan langsung harapan dan aspirasi mereka. Sikap tersebut mencerminkan pendekatan kepolisian yang lebih humanis dan responsif terhadap dinamika sosial masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di halaman depan Kantor Bupati Kendal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal Diyah Kartika Permanasari, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf. Ely Purwadi, Kepala Badan Kesbangpol Alfebian Yulando, Kepala Disperinaker Cicik Sulastri, serta sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja.
Sebelum keberangkatan, para buruh mengikuti kegiatan sosial seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan ini disediakan oleh tim kesehatan gabungan dari Polres Kendal, Kodim 0715/Kendal, serta Dinas Kesehatan setempat.
Kehadiran fasilitas tersebut memperkuat komitmen semua pihak dalam memperhatikan kesejahteraan kaum buruh.
Ketua Dewan Buruh Kendal sekaligus Ketua DPW FSP ASPEK Indonesia, Sudarmaji, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh jajaran pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri. Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari Buruh kali ini terasa lebih meriah dan penuh perhatian.
“Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Peringatan May Day tahun ini sangat berbeda, penuh semangat kebersamaan,” ujarnya.
Bupati Kendal dalam sambutannya berharap buruh tetap menjaga kondusivitas dan menjadi mitra pembangunan yang produktif.
Ia menilai kekompakan buruh sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat di Kendal.
Sementara itu, Kapolres Hendry menegaskan bahwa polisi hadir tidak hanya untuk pengamanan semata.
“Kami ingin membangun komunikasi yang sehat dan sejajar. Duduk bersama buruh adalah bentuk nyata bahwa polisi juga bagian dari masyarakat,” jelasnya.
Pukul 11.30 WIB, sebanyak 25 buruh dilepas secara simbolis oleh Bupati Kendal menuju Semarang dengan dikawal Satlantas Polres Kendal.
Kehangatan, keteraturan, dan kekompakan yang terlihat selama kegiatan mencerminkan hubungan harmonis antara buruh, pemerintah, dan aparat di Kendal. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.