SEMARANG, Kabarjateng.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, arus mudik di ruas tol Semarang-Solo terus dipantau guna memastikan kelancaran lalu lintas.
Pada Sabtu siang (29/3/2025), Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., mengunjungi simpang susun Exit Tol Bawen untuk melihat langsung situasi di lapangan.

Setibanya di lokasi, Kapolda disambut oleh Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K., CPHR. Kunjungan ini bertepatan dengan penerapan sistem One Way dari Semarang hingga KM 442, yang bertujuan mengurai kepadatan kendaraan menjelang puncak arus mudik.
Dalam arahannya kepada jajaran Polres Semarang, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo menekankan pentingnya pemantauan arus kendaraan dari arah Jakarta dan Semarang yang melintas di wilayah Kabupaten Semarang.
Ia meminta personel disiagakan di berbagai titik strategis untuk memudahkan pergerakan pemudik.
“Pantau terus perkembangan arus dari arah Jakarta maupun Semarang. Pastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal dengan menempatkan personel di ruas tol yang rawan kepadatan,” ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan agar jalur arteri di sekitar tol tetap mendapat perhatian, mengingat dampak lonjakan kendaraan akibat penerapan sistem One Way.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai kepadatan di jalur alternatif.
“Terapkan strategi aglomerasi agar kemacetan bisa diantisipasi dengan baik. Selain itu, pastikan koordinasi antar Polres di wilayah Jawa Tengah tetap terjalin untuk kelancaran arus lalu lintas,” tambahnya.
Menjelang sore, sekitar pukul 17.00 WIB, Polres Semarang berkoordinasi dengan Polres Salatiga untuk memperpanjang penerapan sistem One Way hingga KM 459 di simpang susun Exit Tol Tingkir, Salatiga.
Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan volume kendaraan yang terus meningkat dari arah Semarang.
“Kami perpanjang sistem One Way hingga KM 459 karena kepadatan arus meningkat pada sore hari,” jelas Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar.
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini akan terus dievaluasi berdasarkan kondisi di lapangan. Jika situasi lalu lintas mulai kondusif, maka sistem One Way dapat dihentikan secara bertahap.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng untuk menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya didampingi Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.