JEPARA, Kabarjateng.id – KM. Soneta, kapal nelayan asal Rembang dengan 16 awak buah kapal (ABK), mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, mengakibatkan kapal serta seluruh muatannya tenggelam ke dasar laut.

“Kami menerima informasi dari pemilik kapal bahwa KM. Soneta tenggelam di utara Karimunjawa bersama 16 ABK-nya. Saat ini, kami telah mengirimkan tim dari KN. SAR Sadewa untuk melakukan pencarian dan pertolongan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.
KM. Soneta diketahui berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Jawa.
Namun, saat berada di perairan Karimunjawa pada 11 Juli sekitar pukul satu siang, kapal mengalami kecelakaan yang tidak terduga.
Beruntung, sembilan ABK berhasil ditemukan saat terombang-ambing di laut oleh kapal nelayan KM. Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Namun, tujuh ABK lainnya masih belum diketahui keberadaannya dan terus dalam pencarian intensif.
“Tim pencarian sudah melakukan pencarian ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian sejauh 4 nautical mile, namun sayangnya belum membuahkan hasil yang diharapkan. Sementara, malam ini kapal pencari akan sandar di pelabuhan Karimunjawa dan pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan lebih intensif,” jelas Budiono.
“Penyebab tenggelamnya kapal KM. Soneta hingga kini belum diketahui karena ABK yang selamat belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka masih dalam perjalanan ke pelabuhan Tegal untuk mendapatkan perawatan dan pemulihan. Rencananya, besok pencarian akan diperluas hingga 6 nautical mile dari lokasi kejadian,” tambahnya.
Adapun data nama ke-16 ABK tersebut adalah sebagai berikut:
Yang sudah ditemukan:
1. Khamim
2. Nur Cholis
3. Sumardi
4. Sulaimin
5. Andik
6. Derman
7. Jaidi
8. Muntari
9. Damuri
Data korban yang masih dalam pencarian:
1. Sujadi
2. Darkim
3. Kismun
4. Nur Nawawi
5. Sarju
6. Sugiono
7. Sunardi
“Saat ini, tim dari Lanal, Polair, SROP Semarang, Rembang, Jepara, dan Karimunjawa telah bergabung dengan kami untuk memperkuat upaya pencarian. Kondisi ombak di perairan sekitar berkisar antara 1 hingga 1,5 meter. Semoga besok ombak cukup landai sehingga usaha tim SAR gabungan dapat membuahkan hasil yang positif,” tutup Budiono. (lim)
1 Komentar