Semarang, 7 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung kerja sama strategis antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Bank Indonesia, melalui Dirjen Penataan Agraria menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (ToT SIAPIK) di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti penggerak swadaya masyarakat, perangkat daerah, hingga perwakilan pelaku usaha dari sektor UKM, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Acara yang berlangsung selama dua hari di Aula Sentosa Kanwil Jateng ini diinisiasi oleh Bank Indonesia dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para pelatih agar dapat membekali pelaku usaha UMKM dalam pengelolaan pencatatan keuangan berbasis digital menggunakan aplikasi SIAPIK.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pencatatan keuangan yang terorganisir dengan baik mampu memperkuat akses pembiayaan dan memperbesar peluang pasar bagi pelaku usaha.
Dalam sambutannya Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Plt Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan, Buchori Sugiharso menyampaikan bahwa kerjasama yang telah terjalin antara Kementerian ATR/BPN dan Bank Indonesia ini mencakup berbagai bidang, dari peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan akses pembiayaan, hingga perluasan pasar dan pendaftaran tanah bagi penerima manfaat reforma agraria.
Buchori juga menyatakan bahwa Tujuan pelatihan kali ini adalah mempersiapkan para peserta untuk menjadi pelatih (trainer) yang kompeten dalam penggunaan aplikasi SIAPIK.
Dengan dibukanya secara resmi kegiatan ToT SIAPIK ini, diharapkan kolaborasi lintas sektor mampu memperkuat pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha reforma agraria di Jawa Tengah
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.