Menu

Mode Gelap
 

Headline · 16 Jun 2025 17:39 WIB · Waktu Baca

Istighosah di Sayung: Pemerintah Tegaskan Komitmen Tangani Rob Pantura


					Istighosah di Sayung: Pemerintah Tegaskan Komitmen Tangani Rob Pantura Perbesar

DEMAK, Kabarjateng.id – Doa dan harapan menggema di langit Sayung, Demak, saat ratusan warga bersama para ulama dan tokoh agama menggelar istighosah untuk memohon keselamatan dari musibah banjir rob yang terus melanda wilayah pesisir tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo hadir langsung mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan ini.

Ia menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap penderitaan masyarakat pesisir utara Jawa.

Dalam suasana khidmat, Menteri Dody menekankan bahwa banjir rob yang kerap terjadi bukanlah persoalan lokal semata.

“Ini bagian dari dampak perubahan iklim global. Dari Eropa hingga Asia, kita merasakannya, dan kawasan Pantura adalah salah satu wilayah paling terdampak di Indonesia,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Presiden Prabowo, lanjut Dody, telah menyatakan komitmen pemerintah untuk membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Lembaga ini akan bertugas menangani persoalan rob secara sistematis dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak.

“Kalau kita bicara rob, tidak hanya Jakarta atau Semarang, tetapi sepanjang Pantura. Maka Demak, Jepara, dan Rembang juga menjadi bagian penting dari solusi yang akan kita bangun,” terang Dody.

Ia juga menyampaikan bahwa selain upaya spiritual melalui doa, pemerintah telah memulai langkah konkret.

Saat ini telah dilakukan normalisasi Sungai Dombo, serta pengerahan 4 unit ekskavator dan 10 pompa mobile ke sejumlah titik rawan rob di Sayung dan sekitarnya.

Sungai-sungai lain di wilayah tersebut pun masuk dalam program penanganan lanjutan.

“Kami juga intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menata kawasan hulu. Ini penting agar aliran air tidak semakin memperparah banjir di daerah hilir,” tambahnya.

Meski demikian, Dody mengakui masih ada keterbatasan anggaran yang dihadapi pemerintah.

“Tahun ini memang anggarannya belum mencukupi seluruh kebutuhan. Tapi kami berupaya agar pada APBN perubahan atau tahun-tahun mendatang, program ini bisa diperluas dan lebih maksimal,” katanya.

Ia menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk terus berdoa dan bersabar, sembari memastikan bahwa pemerintah tidak akan berhenti berikhtiar.

“Doa para kiai dan warga sangat berarti. Kita mohon kepada Allah agar musibah ini segera berlalu, dan pemerintah dimudahkan dalam menunaikan tugas melayani rakyat,” ungkapnya.

Istighosah ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminudin Mash’udi, serta jajaran pejabat dari Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. (dul)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Gelar Forum Belajar, Dorong Penguatan Komunikasi Humanis Polri Lewat Storytelling dan Teknologi AI

17 Juni 2025 - 19:06 WIB

Kapolres Demak Laksanakan Anjangsana ke Purnawirawan, Warakawuri, dan Anggota Polri yang Sakit Sambut Hari Bhayangkara ke-79

17 Juni 2025 - 17:14 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Demak Tampilkan Aksi Nyata Lewat Bakti Kesehatan dan Sosial

17 Juni 2025 - 17:00 WIB

Tingkatkan Kesehatan Prajurit, Kodim 0736/Batang Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Bripka Rofiq, Pejuang di Balik Seragam: Tak Gentar Meski Lutut Pecah, Semangat Mengabdi Tak Pernah Padam

17 Juni 2025 - 15:17 WIB

Trending di Daerah