JEPARA, Kabarjateng.id – Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan hutan Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Penemuan ini sebelumnya sempat menggemparkan warga setempat. Dalam waktu relatif singkat, jajaran Polres Jepara Polda Jawa Tengah memastikan bahwa tengkorak tersebut merupakan warga Cepogo yang telah dilaporkan hilang sejak tiga bulan lalu.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menjelaskan, hasil penyelidikan dan pencocokan identitas menunjukkan bahwa tengkorak tersebut adalah Suwariyanto, warga RT 1 RW 7 Desa Cepogo.
“Identitasnya sudah diketahui. Korban merupakan warga setempat bernama Suwariyanto,” ungkap AKP Dwi, Senin (6/10/2025).
Setelah proses evakuasi oleh tim Inafis bersama tenaga kesehatan, salah satu anggota keluarga bernama Khoirul Faizin ikut melakukan pengecekan.
Ia langsung mengenali pakaian yang ditemukan di lokasi sebagai milik ayahnya.
“Saudara Faizin meyakini kerangka tersebut adalah ayah kandungnya,” jelas AKP Dwi.
Pakaian yang ditemukan di tempat kejadian perkara memperkuat keyakinan tersebut.
Di lokasi, petugas menemukan celana kolor pendek berwarna merah-biru serta celana panjang biru tua dengan lis putih memanjang, yang identik dengan pakaian terakhir yang dikenakan Suwariyanto sebelum menghilang.
Faizin juga menjelaskan kepada polisi bahwa ayahnya terakhir terlihat meninggalkan rumah pada pertengahan Juli 2025 dan tidak pernah kembali meskipun upaya pencarian telah dilakukan keluarga.
Suwariyanto diketahui tinggal bersama keluarga dan merupakan seorang lanjut usia yang memiliki riwayat depresi.
Ia sering menghindari interaksi dengan orang lain dan beberapa kali dilaporkan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Setelah identitasnya dipastikan, kerangka Suwariyanto telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Keluarga telah menerima dan meyakini bahwa kerangka tersebut merupakan anggota keluarga mereka. Mereka tidak meminta proses identifikasi lanjutan,” tambah AKP Dwi.
Sebelumnya, tengkorak dan rangka manusia lengkap pertama kali ditemukan oleh Bambang Hadi Priyono, warga Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, sekitar pukul 16.30 WIB.
Lokasi penemuan berada di lahan Perhutani, tepatnya di Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Jinggotan, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Gajah Biru petak 120c, Desa Cepogo. (ks)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.