Menu

Mode Gelap
 

Headline · 17 Okt 2024 20:09 WIB · Waktu Baca

Hilang 1 Minggu, Seorang Kakek Warga Tengaran Ditemukan Meninggal di Sungai


					Hilang 1 Minggu, Seorang Kakek Warga Tengaran Ditemukan Meninggal di Sungai Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Berniat mencari tanaman untuk pakan ternak miliknya, seorang warga Dusun Kemloko Desa Butuh Kecamatan Tengaran bernama Prihono (48 tahun) menemukan seorang laki laki lansia meninggal di Sungai Dusun Kemloko pada Kamis siang 17 Oktober 2024. Atas kejadian tersebut Prihono melaporkan ke Polsek Tengaran.

“Saat saya mencari Ramban/tanaman untuk Pakan ternak, saya kira bukan manusia yang tergeletak. Namun setelah saya dekati ternyata seorang laki laki lansia, dan saya memanggil rekan saya Joko (51 tahun) melaporkan ke Polsek Tengaran,” ungkap Prihono.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto SH. MH., membenarkan akan kejadian tersebut. Dan menurut info yang diterimanya, bahwa Korban adalah Warga Dsn. Godean Ds. Butuh Kecamatan Tengaran bernama Sugimin (68 tahun) yang menderita Gangguan jiwa.

Hal ini dikuatkan keterangan Kanit Reskrim Ipda Agus Wawan SH., didampingi Kanit Intel Aipda Herlis Sukma SE., yang mendatangi lokasi kejadian bersama personel Polsek Tengaran. Dimana menurut keterangan pihak keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak Kamis malam pekan lalu 10 Oktober 2024.

“Istri korban menyampaikan bahwa, korban Meninggalkan rumah Kamis 10 Oktober 2024 tanpa pamit. Pihak keluarga pun sempat mencari pak Sugimin bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat Dusun namun tidak membuahkan hasil. Dan korban semenjak gegar otak pada kurun sekitar tahun 2021, sempat menjalani Operasi pada Kepala bagian belakang, Korban mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.

Kemudian pihaknya menjelaskan kembali bahwa, akhirnya korban ditemukan meninggal di sungai pada Kamis siang 17 Oktober 2024.

Kanit Intel Aipda Herlis menambahkan, dari keterangan istri korban Sih Wahyuni (56 tahun), bahwa sebelum meninggalkan rumah. Korban sempat hilang juga namun berhasil ditemukan di wilayah Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Dari hasil pemeriksaan awal pihak medis dalam hal ini Puskesmas Tengaran Irfan Kisworo S.Kep. NS., menyampaikan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dan terdapat luka lecet yang mengering kurun waktu kurang lebih 24 jam, dimana dugaan korban terpeleset dari atas sungai sedalam kurang lebih 4 meter namun sungai dalam keadaan kering tanpa air.

“Sesuai permintaan pihak keluarga yaitu istri korban, pihak keluarga menolak dilakukan Autopsi dengan mencantumkan surat pernyataan, dengan disaksikan perangkat Ds. Butuh Kecamatan Tengaran,” pungkas Kanit Intel. (di)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline