BREBES, Kabarjateng.id – Yayasan Pendidikan Nurul Huda NU Pesanggrahan, yang berlokasi di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, menyelenggarakan Haflah Akhirussanah Tahun Pelajaran 2024–2025 pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menjadi puncak perayaan akhir tahun ajaran dan wadah apresiasi bagi seluruh civitas akademika.

Acara dilangsungkan di halaman kompleks pendidikan Nurul Huda, dengan melibatkan seluruh unit pendidikan dari tingkat RA, MI, MTs, SMA hingga SMK yang berada di bawah naungan yayasan.
Ratusan peserta hadir memadati lokasi, termasuk para pendiri yayasan, pengurus, dewan guru, tokoh masyarakat, wali murid, serta para tamu undangan.
Salah satu tamu kehormatan yang hadir adalah Anggota DPRD Brebes, H. Ahmad Zamroni, S.Ag. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa hormat dan bangga atas dedikasi para guru dan pengelola yayasan dalam mendidik generasi muda dengan pendekatan berbasis nilai keislaman dan karakter.
“Perjuangan guru-guru di sini bukan semata soal materi. Namun, setiap langkah mereka InsyaAllah diberkahi. Pendidikan di Nurul Huda adalah jalan pengabdian untuk mencetak generasi berakhlak mulia,” ungkapnya.
Zamroni juga menyinggung tantangan zaman, seperti pengaruh negatif lingkungan, pergaulan bebas, dan bahaya penyalahgunaan zat adiktif.
Ia mengajak para guru dan orang tua untuk terus bersinergi dalam membimbing anak-anak agar tetap teguh pada jalan kebaikan.
Ia turut mengapresiasi penampilan siswa, terutama dari jenjang RA, yang tampil penuh percaya diri di atas panggung.
Menurutnya, keberanian tersebut merupakan cerminan keberhasilan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini.
Kegiatan Haflah tidak hanya menjadi ajang selebrasi, namun juga refleksi atas pencapaian selama satu tahun ajaran. Berbagai penampilan siswa turut memeriahkan acara, mulai dari hafalan Al-Qur’an, pembacaan puisi, hingga tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Momen haru terjadi saat prosesi sungkeman berlangsung. Para siswa bersimpuh dan membasuh kaki orang tua sebagai simbol permohonan maaf dan ungkapan terima kasih, yang mengundang linangan air mata dari hadirin.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pengurus, guru, dan staf yayasan. Semangat kebersamaan dan kehangatan tampak dalam setiap kebersamaan tersebut, menandai komitmen Yayasan Nurul Huda NU Pesanggrahan untuk terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas demi masa depan generasi emas. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.