Menu

Mode Gelap
 

Headline · 14 Mar 2025 22:23 WIB · Waktu Baca

Gus Yasin Dapat Dukungan Maju Sebagai Ketua Umum PPP


					Gus Yasin Dapat Dukungan Maju Sebagai Ketua Umum PPP Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengisyaratkan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar ke-10 yang direncanakan berlangsung setelah Lebaran.

Pernyataan tersebut muncul dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh sejumlah pengurus, tokoh, dan ulama PPP se-Jawa Tengah di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Semarang, pada Kamis, 13 Maret 2025.

“Saya belum bisa memastikan apakah akan maju atau tidak. Semua saya serahkan kepada para pengurus daerah maupun wilayah yang memiliki kewenangan untuk menentukan hal tersebut,” ujar Gus Yasin saat ditanya mengenai kesiapannya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP.

Namun, ia menegaskan bahwa sebagai kader partai, dirinya siap mempertimbangkan jika diberikan amanah.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah itu, PPP saat ini membutuhkan dorongan bersama agar kembali bangkit dan mampu lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kepemimpinan yang solid dan diterima oleh seluruh kader serta simpatisan partai.

“Kuncinya, PPP harus kembali merangkul pesantren. Kita harus mendekatkan kembali hubungan dengan para kiai dan ulama yang dahulu turut membesarkan partai ini,” tambahnya.

Sebagai putra ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair, Gus Yasin menekankan bahwa pertemuan dengan para kiai dan tokoh PPP bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyongsong Muktamar.

Ia menilai, momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengembalikan kejayaan PPP.

“Saya diundang untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah ke depan, terutama menjelang Muktamar. Harapannya, PPP bisa kembali solid dan kompak agar pada Pemilu 2029 dapat kembali ke parlemen,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kegagalan PPP dalam Pemilu 2024, Gus Yasin enggan berspekulasi mengenai penyebabnya.

Namun, ia mengingat pesan dari ayahnya, KH Maimoen Zubair, bahwa sebagai partai Islam, ada kalanya PPP harus berjuang di luar parlemen untuk tetap menjalankan perannya sebagai penyeimbang dalam pemerintahan.

“Soal kegagalan PPP di pemilu, saya tidak ingin berandai-andai. Mungkin ini adalah teguran dari Allah. Saya teringat pesan Mbah Moen bahwa ada masanya PPP harus berjuang dengan cara yang berbeda. Meski tidak berada di parlemen, PPP tetap harus hadir sebagai kekuatan penyeimbang bagi bangsa ini,” ungkapnya.

Mengenai waktu dan lokasi pelaksanaan Muktamar, Gus Yasin menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai yang diatur dalam AD/ART. Meski belum ada keputusan resmi, beredar kabar bahwa Muktamar akan digelar setelah Lebaran, sekitar akhir April atau awal Mei 2025, dengan kemungkinan lokasi di Kota Semarang.

Sejak Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada September 2022, PPP dipimpin oleh Muhamad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.

Namun, hasil Pemilu 2024 menunjukkan kemunduran bagi partai ini, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, PPP gagal lolos ke parlemen.

Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, menilai bahwa perubahan kepemimpinan merupakan solusi yang tidak dapat dihindari jika partai ingin kembali bangkit.

“Untuk menyelamatkan PPP, kepemimpinan harus segera diganti. Ini bukan lagi sesuatu yang bisa ditunda,” tegasnya.

Dalam forum buka puasa bersama tersebut, para pengurus, kiai, dan tokoh PPP yang hadir sepakat mendukung Gus Yasin sebagai calon Ketua Umum.

Dukungan ini didasarkan pada representasi Gus Yasin sebagai tokoh pesantren serta warisan perjuangan dari ayahnya, KH Maimoen Zubair, yang selama ini menjadi figur penting dalam perjalanan PPP.

“Tema Muktamar kali ini adalah mengembalikan PPP ke pesantren. Oleh karena itu, mulai hari ini, kita berkomitmen untuk mengantarkan Gus Yasin sebagai Ketua Umum PPP. Kepemimpinan partai harus kembali ke tangan ulama,” ujar KH Fadlolan Mussaffa, LC, MA, pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang. (di)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Warga Malang Ditangkap Polres Demak Terkait Pemalsuan Sertifikat Tanah

16 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jateng Dorong Sinkronisasi Proses Rekrutmen dan Pemberangkatan Pekerja Migran

15 April 2025 - 19:58 WIB

Polisi Telusuri Sumber Penyebab Keracunan Massal di Klaten

15 April 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota Semarang Paparkan Strategi Percepatan Penanganan Stunting

15 April 2025 - 19:40 WIB

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Parit Dekat Pasar Lanang Ambarawa

15 April 2025 - 16:39 WIB

Trending di Daerah