SEMARANG, Kabarjateng.id – Upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel terus menjadi prioritas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Pemeriksaan oleh BPK menjadi bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional. Kami selalu terbuka dan siap menjadi objek pemeriksaan demi tata kelola yang lebih baik,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025).
Pada kesempatan itu, Luthfi H. Rahmatullah resmi menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, menggantikan Karyadi yang kini dipindahtugaskan sebagai Direktur Pemeriksaan V A di Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) V BPK.
Sebelumnya, Luthfi Rahmatullah menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Papua Barat. Acara Sertijab berlangsung di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Tengah.
Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Ahmad Luthfi sempat melontarkan candaan mengenai kesamaan nama dirinya dengan Kepala BPK yang baru. “Waduh, namanya sama,” ujarnya, disambut tawa para hadirin.
Gubernur berharap ke depannya hubungan kerja sama antara Pemprov Jateng dan BPK semakin erat guna meningkatkan efektivitas pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota V BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, lima bupati dan wali kota se-Jateng, pimpinan instansi vertikal, serta mitra strategis BPK juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bobby Adhityo Rizaldi memberikan apresiasi atas komitmen kepala daerah dan Forkopimda Jawa Tengah dalam mendukung pengawasan keuangan daerah.
“Kami berharap Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangannya. Hasil pemeriksaan BPK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kebijakan daerah agar lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam tugas pemeriksaan keuangan negara.
“Kami percaya Kepala BPK Perwakilan Jateng yang baru akan menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan serta menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Dengan penguatan sinergi ini, BPK diharapkan dapat terus menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengawasan yang independen dan kredibel, guna memastikan pengelolaan keuangan negara yang lebih transparan dan akuntabel. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.