SALATIGA, Kabarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak generasi muda untuk aktif menggelar festival kuliner UMKM di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Menurutnya, inisiatif ini dapat menciptakan simbiosis mutualisme antara anak muda dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ahmad Luthfi menegaskan bahwa festival kuliner memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah, terutama bagi pelaku UMKM.
Semakin banyak pengunjung yang datang, maka semakin besar peluang peningkatan pendapatan bagi para pedagang.
Selain menyajikan kuliner khas daerah, festival ini juga dapat dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti pertunjukan musik dari anak muda, yang semakin menarik perhatian masyarakat.
“Jangan hanya digelar saat Ramadan. Ini harus menjadi contoh untuk terus diadakan di luar bulan puasa agar UMKM di Jawa Tengah semakin berkembang,” ujar Ahmad Luthfi saat membuka acara Zilenial Jateng Fest Kampung Ramadan Pungkursari di Kota Salatiga, Sabtu (22/3/2025).
Ia menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya kelompok usia zilenial, dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
Mengingat jumlah generasi ini cukup besar di Jawa Tengah, mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam inovasi dan pengembangan UMKM.
Selain mendorong penyelenggaraan festival kuliner, Gubernur juga menekankan perlunya peningkatan skala usaha mikro menjadi usaha kecil dan menengah.
Sejak masa kampanye Pilkada, ia telah berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM, termasuk mengalokasikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah.
Menurutnya, sebanyak 4,2 juta pelaku UMKM di provinsi ini membutuhkan dukungan dan inovasi dari anak muda.
Sektor UMKM dinilai sebagai salah satu sektor yang mampu bertahan bahkan di masa pandemi, sehingga perlu terus diperkuat agar semakin berkembang.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Ahmad Luthfi juga mendorong kemudahan akses permodalan bagi UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Jateng.
Program ini dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyempatkan diri untuk berkeliling menyapa para pedagang dan membeli berbagai makanan, termasuk es durian, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal.
Ketua Zilenial Jateng, Berty Dyah, menjelaskan bahwa Zilenial Jateng Fest Kampung Ramadan merupakan hasil kerja sama dengan masyarakat Kampung Pungkursari Salatiga.
Program ini lahir dari kepedulian generasi muda terhadap perkembangan UMKM di Jawa Tengah. Pihaknya menargetkan penyelenggaraan kegiatan serupa di 35 kabupaten/kota di provinsi ini.
“Kami berharap acara ini memberikan manfaat bagi masyarakat, pedagang, dan generasi muda di Salatiga,” ujar Berty dalam acara yang diikuti oleh 100 UMKM yang membuka lapak di sepanjang Jalan Langensuko, Salatiga.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyatakan dukungannya terhadap festival kuliner ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat tetapi juga menjadi sarana efektif dalam membantu pedagang kuliner di wilayahnya untuk berkembang. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.