Menu

Mode Gelap
 

Headline · 12 Mar 2025 05:12 WIB · Waktu Baca

Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Pengungsi Banjir di Grobogan, Pastikan Bantuan Tersalurkan


					Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Pengungsi Banjir di Grobogan, Pastikan Bantuan Tersalurkan Perbesar

GROBOGAN, Kabarjateng.id – Sejumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Desa Ringin Kidul, Kecamatan Gubug, tampak menanti kedatangan Gubernur Ahmad Luthfi. Di antara mereka, dua perempuan paruh baya, Taryamah (61) dan Nani (60), berdiri di pintu gerbang lokasi pengungsian dengan raut wajah penuh harap.

Di belakang mereka, puluhan warga lainnya juga menanti. Kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi di Gereja Kristen Jawa Tempurung Ringin Kidul menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

Begitu kendaraan dinasnya tiba, para pengungsi langsung mendekat, menyampaikan salam, bahkan beberapa di antaranya tak kuasa menahan tangis.

“Saya sangat terharu, Pak Gubernur datang ke sini. Kami benar-benar merasa diperhatikan,” ujar Nani, Selasa (11/3/2025).

Nani dan Taryamah mengaku rumah mereka telah terendam banjir sebanyak empat kali dalam tahun ini.

Air bah datang begitu cepat pada Minggu (9/3/2025), merendam rumah hingga setinggi dada orang dewasa. Akibatnya, sebagian besar barang-barang mereka tak sempat diselamatkan.

Melihat kondisi ini, Ahmad Luthfi berusaha menenangkan para pengungsi. Dengan suara lembut, ia menanyakan kebutuhan mereka.

“Bagaimana logistiknya? Ada yang sakit?” tanyanya kepada warga yang berada di pengungsian, yang saat itu menampung 88 jiwa.

Sebagai gubernur yang terpilih dalam Pilkada 2024, Ahmad Luthfi memastikan kebutuhan dasar para pengungsi, mulai dari makanan, tempat tidur, hingga layanan kesehatan, tetap terpenuhi.

Posko kesehatan dan dapur umum telah disiapkan, terutama untuk warga lanjut usia yang membutuhkan perhatian lebih.

Tak hanya mengunjungi satu lokasi, Ahmad Luthfi juga menyambangi Masjid Baitul Makmur yang masih tergenang air setinggi sekitar satu meter.

Di sana, 117 jiwa mengungsi dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Ia membagikan sembako serta mainan untuk anak-anak guna menghibur mereka.

Fikri, salah satu anak di pengungsian, mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima hadiah. “Senang dapat mainan. Di sini bosan,” katanya sambil memegang mainan barunya.

Selanjutnya, Gubernur Ahmad Luthfi bergerak ke Balai Desa Baturagung, Gubug, tempat 14 keluarga mengungsi. Di lokasi ini, dapur umum telah beroperasi untuk memastikan kebutuhan makanan tetap terpenuhi.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa kunjungannya memiliki dua tujuan utama.

Pertama, memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang cukup. Kedua, meninjau kondisi tanggul Sungai Tuntang yang jebol, agar langkah perbaikan bisa segera dilakukan.

“Kita harus memastikan para pengungsi tidak kekurangan apa pun, sekaligus mempercepat perbaikan tanggul agar banjir tidak kembali terjadi,” tegasnya.

Banjir yang terjadi di Grobogan akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang ini telah berdampak pada enam kecamatan dan 21 desa, di antaranya Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, dan Tegowanu. Secara keseluruhan, sebanyak 4.271 kepala keluarga terdampak, termasuk 145 keluarga di Dusun Mintreng, Desa Baturagung. (di)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Luruskan Pernyataan Terkait Ormas, Tegaskan Hanya Oknum yang Terlibat Premanisme

8 Juni 2025 - 08:12 WIB

Iduladha 1446 H, Prajurit Yonif 407/PK Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban

7 Juni 2025 - 13:07 WIB

PSI Kota Semarang Salurkan 300 Paket Daging Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H

7 Juni 2025 - 07:51 WIB

Libur Panjang Iduladha 1446 H, Jumlah Penumpang KAI Melonjak 

7 Juni 2025 - 07:08 WIB

Pangdam IV/Diponegoro: Aksi Tanam Mangrove Jadi Langkah Nyata Atasi Abrasi Pesisir

6 Juni 2025 - 22:46 WIB

Trending di Daerah