SEMARANG, Kabarjateng.id — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi memberangkatkan para pemudik yang kembali ke Jakarta menggunakan layanan Balik Gratis dengan Kereta Api Tawangjaya. Acara ini berlangsung di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Rabu, 9 April 2025.
Ratusan perantau diangkut dengan empat gerbong kereta yang menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

“Hari ini kita mulai arus balik. Seperti saat arus mudik kemarin, kita juga menyiapkan transportasi, baik kereta api maupun bus. Untuk hari ini, kita berangkatkan empat gerbong, dan besok juga empat gerbong lagi,” ujar Gubernur Luthfi setelah melepas keberangkatan KA Tawangjaya.
Selain kereta api, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyediakan sekitar 65 armada bus.
Titik-titik pemberangkatan bus tersebar di beberapa lokasi, seperti Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Banyumas, Terminal Pekalongan, dan Terminal Bulupitu di Kebumen.
“Sebanyak 65 bus akan kita operasikan mulai besok,” tambahnya.
Program Mudik-Balik Gratis ini merupakan salah satu upaya Pemprov Jateng untuk membantu warganya, terutama para pekerja informal yang merantau di kawasan Jabodetabek.
Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Bank Jateng, pemerintah kabupaten/kota, serta pihak terkait lainnya.
Sebelum kereta diberangkatkan, Gubernur Luthfi sempat berbincang dengan para pemudik. Para peserta program tampak antusias dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Saya tadi sempat berdialog, mereka merasa sangat terbantu. Tahun depan kita upayakan lebih baik lagi. Para pekerja informal ini merupakan pahlawan devisa bagi keluarganya di kampung halaman, terutama bagi Jawa Tengah,” kata Luthfi.
Sementara itu, arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Gubernur Luthfi menjelaskan, hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh panjangnya masa libur Lebaran, sehingga puncak arus mudik dan balik tidak terlalu padat. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.