SEMARANG, Kabarjateng.id – Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, Isroi Rais, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tetap solid meskipun diterpa isu mosi tidak percaya dari sejumlah pihak.
Ia memastikan bahwa GRIB Jateng tidak terpecah dan tetap berpegang teguh pada satu komando dalam kepemimpinan yang sah.

“Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah menegaskan kepada semua pihak bahwa DPD GRIB Jateng tetap solid. Tidak ada perpecahan, tidak ada intervensi pihak luar yang bisa menggoyahkan kami. Kami tidak terpengaruh oleh upaya pihak tertentu yang ingin menjatuhkan atau menciptakan instabilitas dalam organisasi,” ujar Isroi saat berbicara dalam rapat koordinasi yang dihadiri para pengurus DPC GRIB se-Jateng.
Menjawab Tuduhan Mosi Tidak Percaya
Isroi juga menanggapi adanya pernyataan mosi tidak percaya yang digaungkan oleh beberapa DPC.
Menurutnya, hanya segelintir yang benar-benar memiliki legalitas administrasi yang sah, sementara mayoritas lainnya tidak memiliki Surat Keputusan (SK) resmi sebagai pengurus.
“Di media sosial, terutama di TikTok, beredar video tentang beberapa DPC yang menyatakan mosi tidak percaya. Namun, secara administrasi, yang memiliki SK hanya DPC Kudus. Sementara yang lain seperti Tegal, Banyumas, Pati, Brebes, dan Purbalingga, tidak memiliki SK. Justru, DPC yang resmi dan memiliki SK hadir di rapat ini untuk menegaskan kesetiaan mereka pada satu komando DPD GRIB Jateng,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa GRIB Jateng tidak gentar terhadap manuver pihak-pihak yang mencoba memecah belah organisasi.
GRIB Jateng Berkembang Pesat, Jadi Sasaran Pihak Luar
Lebih lanjut, Isroi mengungkapkan bahwa pesatnya perkembangan GRIB Jaya di Jawa Tengah membuat organisasi ini menjadi sorotan dan bahkan ada pihak-pihak yang ingin menghambat kemajuannya.
“GRIB saat ini berkembang dengan sangat pesat, menjadi primadona di Jawa Tengah. Sayangnya, ada pihak yang tidak suka melihat pertumbuhan ini dan mencoba mengadu domba kami. Tapi kami tegaskan, GRIB Jaya tidak akan mudah dipecah belah,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota untuk berpikir lebih dewasa dan mengedepankan persatuan serta soliditas demi kemajuan organisasi.
Sebagai bagian dari strategi memperkuat kesolidan internal, Isroi mengumumkan beberapa langkah yang akan diterapkan ke depan.
“Kami akan mengadakan pertemuan rutin setiap dua bulan dengan para ketua DPC se-Jawa Tengah agar komunikasi tetap terjaga dan koordinasi semakin baik. Selain itu, kami juga akan membentuk divisi-divisi khusus di setiap wilayah untuk memastikan program kerja berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Dengan komitmen kuat ini, Isroi optimis bahwa GRIB Jaya Jawa Tengah akan semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Kami tidak akan terpecah. Kami tetap satu komando, dan GRIB Jaya akan terus berkembang,” pungkasnya.
Editor: Mualim
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.