Menu

Mode Gelap
 

Headline · 2 Agu 2025 11:33 WIB · Waktu Baca

Festival Layang-Layang Internasional Siap Meriahkan Hari Jadi ke-80 Jateng di Semarang


					Festival Layang-Layang Internasional Siap Meriahkan Hari Jadi ke-80 Jateng di Semarang Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, akan digelar Festival Layang-Layang Internasional di kawasan POJ City, Kota Semarang, pada 23–24 Agustus 2025.

Ajang berskala internasional ini diyakini mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung sekaligus memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.

Festival ini akan melibatkan peserta dari 13 negara, menjadikannya salah satu event unggulan provinsi.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik penyelenggaraan festival tersebut dan menyatakan komitmennya untuk hadir secara langsung di lokasi acara.

Hal ini ia ungkapkan saat menerima pemaparan dari perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng bersama manajemen Awann Group, Jumat (1/8/2025).

“Saya akan hadir dalam kegiatan ini,” ucap Gubernur Luthfi saat pertemuan di ruang kerjanya.

Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Tengah yang jatuh setiap tanggal 19 Agustus. Pihaknya menargetkan festival ini dapat menarik hingga 25 ribu pengunjung.

Peserta domestik berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Bali, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Sedangkan dari luar negeri, peserta berasal dari India, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Filipina.

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi angin segar untuk sektor pariwisata dan ekonomi di Jateng. Kami bekerja sama dengan Disporapar agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujar Harry.

Selain pertunjukan layang-layang, festival juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung seperti pameran UMKM ekspor, bazar, pertunjukan tari tradisional, karnaval umbul-umbul peserta, demonstrasi kedirgantaraan, kompetisi sport kite antarnegara, workshop, serta bazar kecamatan berdaya.

Kepala Disporapar Jateng, Muhamad Masrofi, menegaskan bahwa event berskala internasional seperti ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah.

“Semoga pelaksanaannya sukses dan mampu meningkatkan geliat ekonomi di Jawa Tengah,” pungkasnya. (ris)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kisah Mengharukan Calon Pekerja Migran yang Ikuti Pelatihan Gratis di BLK Pemprov Jateng

2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Tingginya Minat Mendaki, Pemprov Jateng Buka Pelatihan Pemandu Wisata Gunung

2 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Sat Narkoba Polres Sragen Tangkap Pengguna Narkoba Asal Kulon Progo

2 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Polres Jepara Tingkatkan Profesionalisme Personel Melalui Pelatihan Fungsi Teknis Samapta

2 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Spartav, Inovasi Digital Asal Semarang Masuk 42 Finalis Jagoan Indonesia 2025

2 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Trending di Ekonomi & Bisnis