SEMARANG, Kabarjateng.id – Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) dengan bangga menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Sustainable Development and Business Law” di Aula Utama Gedung Teater Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Jl. Raya Gunungpati No. KM.15, Nongkosawit, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/6/2024).
Acara ini menghadirkan pembicara ternama, Prof. Dr. Gautam Kumar Jha, seorang ahli pembangunan berkelanjutan dan hukum bisnis dari India. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh mahasiswa program sarjana hukum, magister hukum, dosen, dan praktisi bisnis.

Tujuan dari kuliah tamu ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai pembangunan berkelanjutan dan hukum bisnis, serta mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.
Diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan yang bermanfaat dan terinspirasi untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam bisnis mereka masing-masing.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim, Dr. Mastur, membuka acara ini dengan menyampaikan pidato tentang pentingnya integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan dalam praktik bisnis modern.
“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga mencakup aspek sosial dan ekonomi yang harus dipertimbangkan dalam setiap keputusan bisnis. Sebagai institusi pendidikan, kita memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya konsep ini di era digital ini,” ujar Dr. Mastur.
Baca juga: Wali Kota Semarang Dorong Perusahaan Siapkan Program Ramah Perempuan dan Anak
Fakultas Hukum Unwahas adalah salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, Indonesia, yang berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan melalui penelitian dan inovasi.
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Universitas Wahid Hasyim terus berupaya mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Baru-baru ini, universitas menerima mahasiswa baru dari Pakistan dan Sri Lanka, serta mahasiswa dari Thailand, Vietnam, Afganistan, dan China.
Prof. Dr. Gautam Kumar Jha, M. Phil., PhD, dari Jawaherlal Nehru University, New Delhi, menjadi pembicara utama dan membahas topik “Importance of Laws & Sustainable Development”. Prof. Gautam menjelaskan bagaimana perusahaan dapat mengadopsi praktik berkelanjutan tanpa mengorbankan profitabilitas, serta peran hukum dalam mendorong perubahan positif ini.
Prof. Gautam menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks bisnis, ini berarti mengadopsi praktik yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial,” jelas Prof. Gautam.
Dalam sesi ini, Prof. Gautam juga menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh bisnis dalam mengadopsi praktik berkelanjutan, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tantangan ini termasuk biaya awal yang tinggi, perubahan regulasi, dan resistensi internal terhadap perubahan. Peran hukum dan regulasi sangat krusial dalam mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik berkelanjutan.
Prof. Gautam juga menjelaskan berbagai regulasi di Indonesia yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan bagaimana hukum dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan ini.
Acara ini tidak hanya bertujuan memberikan wawasan baru kepada para peserta, tetapi juga mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi katalis bagi perubahan positif dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” tandas Prof. Gautam. (Dhany / Kabarjateng.id)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.