UNGARAN, Kabarjateng.id – Mobil mikrobus Elf yang mengangkut rombongan santri dari sebuah pondok pesantren di Jogja mengalami kecelakaan tunggal di KM 432.600 Tol Bawen-Semarang, Jumat pagi 18 Oktober 2024.
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir mikrobus menghindari kendaraan lain yang mendadak mengerem di depannya.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.
Rombongan santri tersebut sedang dalam perjalanan menuju Semarang untuk mengikuti lomba MTQ yang dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.
“Rombongan berasal dari salah satu pondok pesantren di Jogja dan mereka berencana mengikuti lomba MTQ di Semarang. Saat ini, kejadian sedang ditangani oleh Sat Lantas, dengan Kasat Lantas langsung memimpin di lapangan,” ujar Kapolres.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., yang berada di lokasi kejadian menjelaskan kronologi peristiwa.
Menurutnya, mikrobus Elf DK 7834 AI yang dikemudikan oleh M. Naufal, warga Jogja, mencoba menghindari sebuah Toyota Innova yang mengerem mendadak di depannya.
Akibatnya, sopir Elf membanting setir ke kiri, sehingga mikrobus terguling dan menabrak pagar pembatas jalan (guardrail).
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia di tempat, termasuk tiga santri dan satu pengasuh pondok pesantren.
Korban yang meninggal antara lain FZ (16) dari Grobogan, SH (16) dari Sambas, Kalimantan Barat, AF (18) pengasuh dari Lombok, NTB, dan AK (16) dari Bekasi.
Selain itu, 12 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan telah dirawat di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Pengemudi Elf saat ini telah diamankan oleh pihak Sat Lantas Polres Semarang. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.