Menu

Mode Gelap
 

Headline · 20 Agu 2024 08:09 WIB · Waktu Baca

Ditinggal Mandi, Rumah Kayu di Pabelan Semarang Terbakar


					Ditinggal Mandi, Rumah Kayu di Pabelan Semarang Terbakar Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Sebuah rumah berbahan kayu di Dusun Karang, Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang terbakar saat pemiliknya, Muslimah (66), sedang mandi.

Insiden ini terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah, Muslimah berhasil diselamatkan oleh anaknya yang tinggal bersebelahan.

Kebakaran tersebut diduga bermula dari kain yang digunakan untuk memegang panci, yang diletakkan di dekat tungku masak.

“Penyebab awal kebakaran ini adalah kain yang berada di samping tungku. Karena Ibu Muslimah masih menggunakan kayu bakar untuk memasak,” jelas Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W., saat memberikan keterangan di sela kegiatan Rakor Lintas Sektoral (Linsek) pengamanan tahapan Pemilu Serentak 2024 di Hall The Wujil Hotel, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Kapolsek Pabelan, AKP Riyadi, menambahkan bahwa tetangga korban, Budiyarti (51), adalah yang pertama kali melihat kobaran api dari dapur rumah korban.

Sebelum kejadian, Muslimah sempat memasak air panas untuk mandi dan kembali merebus air untuk termos sebelum ditinggal mandi.

“Sekitar pukul 12.30 WIB, korban mandi dan meninggalkan api menyala di tungku, serta kain di sampingnya. Diduga api membakar kain tersebut dan menyebar ke tumpukan kayu bakar di dekat tungku,” jelas Kapolsek Pabelan AKP Riyadi.

Mengetahui adanya kebakaran, Budiyarti segera memberi tahu anak korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas, Pak Galuh. Warga setempat segera mengevakuasi Ibu Muslimah serta menyelamatkan barang-barang berharga sambil berusaha memadamkan api.

Sebanyak empat unit mobil pemadam dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dikerahkan untuk memadamkan api.

Namun, karena rumah korban berbahan kayu dan angin bertiup kencang, api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB, termasuk proses pendinginan di lokasi kebakaran.

Saat ini, Ibu Muslimah dievakuasi dan tinggal di rumah putranya. Akibat kebakaran ini, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Pabelan mengimbau warga agar tidak meninggalkan api dalam keadaan menyala, baik di kompor maupun tungku, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (di)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Doa Bersama Polres Semarang Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Syukur dan Toleransi Antarumat Beragama

18 Juni 2025 - 21:18 WIB

Polda Jateng Gelar Doa Bersama Serentak Jelang HUT Bhayangkara ke-79

18 Juni 2025 - 18:53 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Paparkan Program SAN PIISAN di Konferensi Internasional Amerika Serikat

18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Doa Bersama Warnai Persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Blora

18 Juni 2025 - 15:37 WIB

Polda Jawa Tengah Gelar Upacara Pencucian Pataka “Maneka Tunggal Dharma” Jelang Hari Bhayangkara ke-79

18 Juni 2025 - 14:12 WIB

Trending di Headline