Menu

Mode Gelap
 

Headline · 18 Feb 2025 13:40 WIB · Waktu Baca

DISBUDPAR Semarang Gelar FGD untuk Perkuat Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor Pariwisata


					DISBUDPAR Semarang Gelar FGD untuk Perkuat Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor Pariwisata Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertema Strategi Efektif Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Destinasi Wisata di Balai Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, pada Senin, 17 Februari 2025.

Diskusi ini menghadirkan warga sekitar, khususnya yang berdomisili di kawasan wisata Kota Lama Semarang.

Salah satu pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Anggota DPRD Kota Semarang, Siti Roika, yang membahas peran aktif masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas.

Dalam sesi diskusi dalam FGD, warga diberikan ruang untuk menyampaikan gagasan mengenai strategi pengelolaan destinasi wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sejumlah ide inovatif pun muncul, di antaranya usulan agar warga Kelurahan Tanjung Mas terlibat dalam pengelolaan area UMKM di Kota Lama.

Selain itu, peserta juga mengajukan wacana pemanfaatan lahan di bawah flyover Tanjung Mas sebagai pusat penjualan cinderamata dan produk khas Semarang.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata serta membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat.

Gagasan lain yang turut mendapat perhatian adalah pengembangan kampung wisata berbasis agro, yang melibatkan kelompok wanita tani di Kelurahan Tanjung Mas.

Konsep ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang tertarik dengan wisata edukasi pertanian dan ekowisata.

“Forum diskusi ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata. Kami berharap hasil pertemuan ini dapat diimplementasikan dalam program nyata yang berdampak positif bagi kesejahteraan warga, terutama dalam menciptakan peluang ekonomi dan memperkuat sektor pariwisata Kota Semarang,” ujar Siti Roika.

Melalui FGD ini, diharapkan Kota Lama Semarang tidak hanya berkembang sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga menjadi kawasan yang mampu memberdayakan masyarakat setempat.

Keterlibatan aktif warga dalam berbagai sektor, seperti UMKM dan agrowisata, akan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas. (day)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polres Kendal Laksanakan Apel Operasi Anti-Premanisme, Libatkan Ratusan Personel Terpadu

10 Mei 2025 - 22:53 WIB

Dekatkan Diri dengan Warga, Polres Jepara Gelar Jum’at Curhat di Tahunan

10 Mei 2025 - 21:36 WIB

Puluhan Personel Polres Jepara Dikerahkan untuk Amankan Event Terjun Payung Internasional di Karimunjawa

10 Mei 2025 - 20:47 WIB

Bongkar Praktik Ilegal Penimbun Solar Bersubsidi di Kabupaten Semarang

10 Mei 2025 - 20:29 WIB

Pengurus DPD KNPI Brebes Masa Bakti 2025–2028 Resmi Dilantik di Pendopo Kabupaten

10 Mei 2025 - 20:07 WIB

Trending di Daerah