UNGARAN, Kabarjateng.id – Seorang driver pribadi ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya setelah tidak bangun untuk melaksanakan sholat subuh hingga pukul 06.30 WIB.
Korban, yang bekerja pada seorang warga Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, ditemukan oleh pemilik rumah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa korban diduga mengalami serangan jantung.
“Korban merupakan warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang bernama Popi Legianto (43), yang bekerja pada Arif Yunianto (43) sebagai driver pribadi,” ungkap AKBP Ike.
Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwantono, SH. MH., menambahkan bahwa korban terakhir kali terlihat oleh pemilik rumah, Arif, sedang tidur sekitar pukul 21.40 WIB dalam posisi miring ke kanan.
Pada pukul 03.00 WIB, Arif kembali mengecek dan melihat korban masih dalam posisi yang sama.
Karena curiga korban tidak bangun untuk sholat subuh, Arif mencoba membangunkan korban pada pukul 06.30 WIB tetapi tidak ada respons.
Melihat keadaan tersebut, Arif menghubungi Bhabinkamtibmas Langensari Aiptu Sudarto, yang kemudian memanggil bidan desa untuk memastikan kondisi korban.
Setelah diperiksa, keluarga korban hadir di lokasi dan mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Atas permintaan keluarga, yang menolak dilakukan autopsi dengan menuliskan surat pernyataan, jenazah korban kemudian dibawa ke Kecamatan Susukan untuk dimakamkan,” jelas Kompol Giri. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.