Menu

Mode Gelap
 

Headline · 8 Agu 2025 06:12 WIB · Waktu Baca

Dekranasda Jateng Dorong Produk Busana Lokal Tembus Pasar Internasional Lewat Jogja Fashion Week


					Dekranasda Jateng Dorong Produk Busana Lokal Tembus Pasar Internasional Lewat Jogja Fashion Week Perbesar

YOGYAKARTA, Kabarjateng.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah terus mendorong kemajuan produk busana karya perajin lokal agar mampu menembus pasar global.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui pendampingan dan fasilitasi keikutsertaan dalam ajang-ajang pameran bergengsi.

Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin, menjelaskan bahwa partisipasi perajin dalam berbagai event fashion merupakan salah satu strategi agar produk mereka mendapat perhatian lebih luas dari pasar domestik maupun internasional.

Salah satu ajang yang diikuti adalah Jogja Fashion Week 2025 yang berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 di Graha Pradipta Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kegiatan ini, Dekranasda Jateng menghadirkan produk-produk unggulan seperti batik dan lurik dari sejumlah daerah, antara lain Kota Semarang, Surakarta, Purworejo, Klaten, dan Kendal.

“Harapannya, keikutsertaan ini menjadi penyemangat bagi para perajin, agar terus berkarya, meningkatkan kreativitas, serta membuka ruang kolaborasi dan berbagi pengetahuan,” ujar Nawal usai pembukaan Jogja Fashion Week, Kamis (7/8/2025).

Ia menambahkan, sejumlah produk lokal dari Jateng bahkan telah berhasil tampil dalam ajang internasional, seperti batik khas Solo yang ditampilkan pada Paris Fashion Week 2024 di Prancis.

Ke depan, Dekranasda Jateng akan memperluas promosi melalui lebih banyak event pameran, baik di dalam maupun luar Jawa.

“Ke depan kami akan perbanyak event serupa, tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga di luar daerah, sebagai bentuk promosi produk perajin kita,” jelasnya.

Selain itu, Dekranasda juga tengah merancang program pendampingan antarpelaku UMKM.

UMKM yang sudah mapan akan dilibatkan untuk mendampingi UMKM yang masih dalam tahap awal, agar dapat tumbuh bersama.

Proses kurasi terhadap produk-produk juga akan menjadi bagian penting dari pembinaan.

“Kami ingin mengembangkan program di mana UMKM yang sudah mandiri menjadi pendamping bagi UMKM yang baru merintis, sebagai bentuk kolaborasi dan pemberdayaan,” jelas istri Wakil Gubernur Jateng tersebut.

Tak hanya itu, Dekranasda Jateng juga memberikan perhatian pada peningkatan kapasitas generasi muda, khususnya siswa SMK jurusan tata busana.

Pelatihan keterampilan akan terus digalakkan, dan hasil karya terbaik mereka akan dikurasi untuk bisa tampil dalam pameran.

“Anak-anak SMK juga kami fasilitasi pelatihan agar keterampilannya meningkat. Hasil karyanya akan dikurasi, dan yang terpilih dapat dipamerkan di ajang yang lebih besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, memberikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi lokal.

Ia mendorong agar daerah-daerah lainnya juga lebih aktif menyelenggarakan kegiatan serupa untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan produk kreatif Indonesia ke tingkat dunia.

“Kami mendorong setiap daerah untuk lebih gencar menyelenggarakan kegiatan promosi yang kreatif dan mampu menampilkan keunggulan lokal,” tutupnya. (can)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Kendal Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Desa Ngawensari

8 Agustus 2025 - 08:56 WIB

Polres Tegal Bagikan Bendera Merah Putih kepada Pengguna Jalan dalam Rangka HUT RI ke-80

8 Agustus 2025 - 06:51 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Jateng Minta Zona Hijau Tidak Diubah Jadi Kawasan Industri

8 Agustus 2025 - 06:23 WIB

Program “Rabu Pon” Diterima Positif Warga Banjarnegara, Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah Longsor

8 Agustus 2025 - 06:19 WIB

Jateng Perluas Pelatihan Tanggap Bencana Inklusif bagi Difabel

8 Agustus 2025 - 06:08 WIB

Trending di Daerah