BATANG, Kabarjateng.id – Malam takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 Hijriyah di Kabupaten Batang berlangsung meriah dengan digelarnya Lomba Gema Takbir Keliling.
Tradisi ini diikuti oleh perwakilan dari 15 kecamatan yang menampilkan berbagai replika bernuansa Islami, diiringi lantunan takbir yang menggema di sepanjang rute yang telah ditentukan.

Beragam replika menarik seperti masjid, Ka’bah, bedug, dan ketupat dibawa oleh peserta dengan kendaraan hias.
Acara ini secara resmi dilepas oleh Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, yang didampingi oleh Forkopimda.
Rute takbir keliling dimulai dari Pendopo Kabupaten Batang dan melintasi sejumlah jalan utama, sebelum kembali ke titik akhir di Jalan Diponegoro.
Bupati Faiz menyampaikan bahwa lomba ini baru pertama kali digelar secara resmi, namun telah mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memeriahkan malam takbiran, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur atas datangnya Hari Raya Idul Fitri.
“Sebanyak 20 kontingen dari 15 kecamatan turut serta dalam lomba ini. Masing-masing kecamatan mengirimkan satu hingga dua tim untuk menampilkan kreativitas mereka dalam menyambut hari kemenangan,” ujarnya usai melepas peserta dari halaman pendopo, Minggu (30/3/2025).
Bupati juga menambahkan bahwa takbir keliling yang diselenggarakan dengan tertib dan terstruktur akan membantu menjaga ketertiban dan keamanan.
“Dengan konsep yang lebih terorganisir, acara ini menjadi lebih meriah dan berpotensi menjadi agenda tahunan Kabupaten Batang dalam menyambut Idul Fitri,” katanya.
Untuk memastikan kelancaran acara, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan di titik-titik strategis sepanjang rute yang dilewati peserta.
“Kami telah menerjunkan personel sejak sore hari melalui apel gelar pasukan gabungan untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya takbiran keliling,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, memberikan apresiasi terhadap semangat masyarakat yang turut serta dalam perayaan ini.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai positif dalam mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa persatuan di tengah masyarakat.
“Takbir keliling ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat persaudaraan. Semangat gotong royong yang terbangun dalam acara ini diharapkan dapat terus dipelihara dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Letkol Inf Alam Budiman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai sarana memperkuat persaudaraan tanpa melihat perbedaan.
“Kegiatan keagamaan seperti ini memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial dan dapat menjadi wadah pemersatu bagi masyarakat dari berbagai latar belakang,” pungkasnya. (Pendim 0736/Batang)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.