SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya mengantisipasi risiko banjir dan rob, terutama saat musim penghujan tiba.
Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah merampungkan pembangunan Rumah Pompa Tanah Mas, yang kini siap dioperasikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, mengungkapkan bahwa fasilitas ini dirancang untuk mengurangi genangan air, khususnya di wilayah Kelurahan Panggung Lor dan Perumahan Tanah Mas.
“Rumah pompa ini telah selesai dibangun dan siap digunakan untuk menghadapi musim hujan tahun ini. Dengan kapasitas 400 liter per detik, genset berkekuatan 200 KPA, serta crane 5 ton untuk keperluan perawatan, kami optimis mampu mengatasi genangan air dengan lebih efektif,” jelas Suwarto, usai meninjau lokasi pada Jumat (9/1).
Sebelumnya, wilayah tersebut sebenarnya sudah memiliki fasilitas pompa air yang dikelola oleh Paguyuban Pemberdayaan Pompanisasi dan Pengelolaan Lingkungan Panggung Lor (P5L).
Namun, kapasitasnya dianggap masih terbatas. Oleh karena itu, Pemkot Semarang mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk membangun rumah pompa baru dengan daya tampung yang jauh lebih besar.
“Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kami berharap genangan air dapat diminimalkan, dan air yang menggenang bisa surut lebih cepat,” tambah Suwarto.
Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Semarang dalam menciptakan solusi jangka panjang untuk masalah banjir.
Tidak hanya itu, keberadaan Rumah Pompa Tanah Mas diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan tersebut serta mendukung pengembangan infrastruktur perkotaan yang lebih modern.
Melalui program ini, Pemkot Semarang menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan iklim dan cuaca ekstrem, sekaligus menguatkan kolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan kota yang lebih aman dan nyaman bagi semua warganya. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.