Menu

Mode Gelap
 

Headline · 17 Jun 2025 15:17 WIB · Waktu Baca

Bripka Rofiq, Pejuang di Balik Seragam: Tak Gentar Meski Lutut Pecah, Semangat Mengabdi Tak Pernah Padam


					Bripka Rofiq, Pejuang di Balik Seragam: Tak Gentar Meski Lutut Pecah, Semangat Mengabdi Tak Pernah Padam Perbesar

SUKOHARJO, Kabarjateng.id – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli, kisah penuh dedikasi dari jajaran Polres Sukoharjo mencuri perhatian publik.

Dalam sebuah apel penghargaan yang berlangsung haru pada Senin (16/6/2025), perhatian seluruh peserta tertuju pada sosok Bripka Rofiq Agung Hartono yang hadir dengan kursi roda untuk menerima penghargaan langsung dari Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.

Bripka Rofiq, anggota Reskrim Polsek Kartasura, telah lima tahun berdedikasi dalam pengungkapan berbagai tindak pidana.

Meski kini dalam masa pemulihan akibat cedera serius, semangatnya tetap menyala.

Cedera tersebut ia alami saat menjalankan tugas dalam Operasi Aman Candi 2025, ketika berusaha menangkap pelaku penganiayaan di wilayah Kelurahan Wirogunan, Kartasura, pada 20 Mei 2025.

Dalam proses penangkapan, perlawanan dari pelaku tak terhindarkan. Bripka Rofiq mengalami luka parah, termasuk patah pada jari tengah tangan kiri dan pecahnya tempurung lutut kanan.

Meski dilanda rasa sakit hebat, ia tak mundur selangkah pun. Berkat keberaniannya, pelaku berhasil diamankan.

“Tidak ada penyesalan. Ini adalah konsekuensi dari pilihan hidup saya sebagai anggota Polri. Saya tetap bangga bisa menjalankan tugas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya penuh keyakinan setelah menerima penghargaan.

Bripka Rofiq telah menjalani operasi dan kini menjalani proses pemulihan. Dukungan keluarga dan perhatian dari institusi menjadi sumber kekuatan utamanya.

Momen menerima penghargaan dari atas kursi roda bukan hanya mengharukan, tetapi juga menjadi penegas bahwa pengorbanannya mendapat apresiasi nyata.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat saya untuk segera pulih. Saya ingin kembali bertugas, karena dunia reserse adalah panggilan hati saya,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada rekan-rekan seprofesi agar tetap semangat dan waspada dalam bertugas.

“Tetap profesional, jangan ragu melangkah demi keadilan. Tapi utamakan keselamatan dan selalu belajar dari pengalaman,” tambahnya.

Kisah Bripka Rofiq adalah potret nyata semangat Bhayangkara: mengabdi sepenuh hati demi masyarakat, meski harus melewati ujian berat.

Semangat dan dedikasi seperti inilah yang menjadi pondasi kuat Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (ar)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Gelar Forum Belajar, Dorong Penguatan Komunikasi Humanis Polri Lewat Storytelling dan Teknologi AI

17 Juni 2025 - 19:06 WIB

Kapolres Demak Laksanakan Anjangsana ke Purnawirawan, Warakawuri, dan Anggota Polri yang Sakit Sambut Hari Bhayangkara ke-79

17 Juni 2025 - 17:14 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Demak Tampilkan Aksi Nyata Lewat Bakti Kesehatan dan Sosial

17 Juni 2025 - 17:00 WIB

Tingkatkan Kesehatan Prajurit, Kodim 0736/Batang Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Polres Tegal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pengemudi Ojek dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

17 Juni 2025 - 12:32 WIB

Trending di Daerah