SEMARANG, Kabarjateng.id – Ibadah berkurban bagi kaum muslimin yang mampu memiliki dimensi horisontal karena mengasah kepedulian sosial.
Berkurban bukan hanya ibadah kepada Allah dengan dimensi vertikal, tetapi juga berbagi kebahagiaan melalui sedekah dan amal.

Hal ini disampaikan oleh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah K.H. Muhammad Sanroji saat menjadi khatib pada Salat Iduladha di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih II, Ngaliyan, Semarang, Senin pagi, 17 Juni 2024. Bertindak sebagai imam salat Ustaz Elya Ghiffari.
Sanroji mengimbau agar kita menyisihkan harta untuk berbagi. Tidak perlu khawatir harta akan berkurang karena Allah, Sang Pemberi Rezeki, akan melipatgandakan sedekah yang kita lakukan.
“Di hari yang sangat bahagia ini, kita patut menularkan kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu dengan membagikan daging hasil sembelihan hewan kurban,” kata Sanroji, yang juga pengurus Baznas Jawa Tengah.
Sanroji juga mengingatkan bahwa bukan besarnya hewan kurban atau jumlah daging yang akan diterima oleh Allah, melainkan keikhlasan dalam beribadah kurban untuk mencapai derajat takwa yang akan sampai kepada Allah.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Baitussalam Ngaliyan Masono, didampingi Ketua Panitia Iduladha Jarot Dian, mengatakan ada 10 ekor sapi dan 19 ekor kambing yang disembelih pada Iduladha 1445 H. Salah satu sapi merupakan pemberian dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
“Kepanitiaan kali ini dimotori oleh RT 01 RW 04 Ngaliyan. Alhamdulillah, berlangsung sukses dan lancar,” katanya, seraya menambahkan bahwa seperti tahun lalu, malam Iduladha kali ini juga diadakan takbir keliling dengan membawa obor oleh para siswa TPQ Baitussalam yang dipandu pengurus Ikatan Remaja Masjid.
Masono juga menjelaskan bahwa dalam suasana Iduladha ini, masa kepengurusan Takmir Masjid Baitussalam segera berakhir. Karena itu, telah dibentuk kepanitiaan untuk memilih ketua dan pengurus takmir yang diketuai Bambang Oemarseno.
“Ada 10 calon ketua yang telah dijaring panitia. Mereka adalah Gunoto Saparie, Suyono, Gendro Susilo, Oerip Widodo, Agus Suyono, Sukarno, Dian Kuniadi, Herman Lestarto, Pitra Ardian, dan Sutikno. Pemilihan akan berlangsung besok, 30 Juni 2024,” ujarnya. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.