Menu

Mode Gelap
 

Headline · 22 Sep 2025 16:17 WIB · Waktu Baca

Atap Teras Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Penyelidikan dan Pelayanan Publik Tetap Berjalan


					Atap Teras Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Penyelidikan dan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Perbesar

BREBES, Kabarjateng.id – Insiden ambruknya atap teras Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes pada Minggu siang, 21 September 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, mengejutkan masyarakat serta para pegawai yang berada di sekitar lokasi.

Kejadian ini langsung menyita perhatian publik mengingat gedung tersebut merupakan salah satu pusat pelayanan pemerintahan di Kabupaten Brebes.

Peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun beberapa orang dilaporkan mengalami luka.

Aparat kepolisian bersama tim teknis dari instansi terkait telah turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab runtuhnya bangunan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Ia menekankan pentingnya investigasi menyeluruh agar penyebab ambruknya konstruksi dapat diketahui secara jelas.

“Penyebabnya masih dalam tahap pemeriksaan. Informasi awal memang tidak ada korban jiwa, tetapi ada beberapa yang mengalami luka. Hasil penyelidikan dari kepolisian akan menentukan secara pasti faktor penyebabnya,” ujar Luthfi usai menghadiri panen cabai di Kabupaten Magelang, Senin, 22 September 2025.

Meski terjadi insiden tersebut, Luthfi memastikan bahwa pelayanan publik di lingkungan Pemkab Brebes tetap berjalan normal.

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena roda pemerintahan serta layanan administrasi tidak terganggu oleh peristiwa ini.

Sebagai catatan, Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes yang menjadi lokasi kejadian baru diresmikan pada Agustus 2022.

Proyek pembangunan gedung megah itu menelan biaya sekitar Rp110 miliar dengan luas bangunan mencapai 9.852 meter persegi di atas lahan hampir 30 ribu meter persegi.

Saat insiden terjadi, disebutkan ada aktivitas perbaikan di bagian atap teras yang dilakukan oleh pekerja konstruksi.

Hingga kini, tim penyelidik masih bekerja untuk mengungkap faktor teknis maupun non-teknis yang menjadi pemicu ambruknya bangunan baru tersebut.

Publik pun menanti hasil resmi investigasi yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk langkah perbaikan ke depan, termasuk aspek keamanan dan kualitas konstruksi bangunan pemerintah. (di)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

SIAGA BENCANA 2025: Ditpolairud Polda Jateng Gelar Apel Pasukan dan Peralatan SAR

24 September 2025 - 21:45 WIB

Wali Kota Semarang Tinjau Lokasi Kebakaran, Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan

24 September 2025 - 20:54 WIB

40 Guru Ngaji di Desa Kaligayam Terima Insentif, Akhroni: Semoga Manfaat dan Jadi Penyemangat dalam Menjalankan Tugas

24 September 2025 - 20:44 WIB

Minimalisir Tindak Kejahatan, Babinsa Koramil 08/Wonotunggal Ajak Warga Giatkan Siskamling

24 September 2025 - 20:28 WIB

Dua Kelinci Salurkan Donasi Pakan Satwa untuk Dukung Konservasi di Semarang Zoo

24 September 2025 - 20:11 WIB

Trending di Ekonomi & Bisnis