JEPARA, Kabarjateng.id – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan keterampilan anggota, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak Bhayangkara Polres Jepara pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk mempertajam kemampuan personel dalam penggunaan senjata api, khususnya senjata api genggam.

Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, turun langsung memimpin jalannya latihan bersama Wakapolres Kompol Edy Sutrisno, para pejabat utama, serta jajaran personel dari Polres dan polsek.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapan anggota dalam situasi yang memerlukan penggunaan senjata api, sebagai upaya terakhir dalam menghadapi ancaman terhadap keselamatan diri maupun masyarakat.
“Latihan ini menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan latihan rutin seperti ini, personel akan lebih terlatih, tepat sasaran, dan tidak ragu saat menghadapi situasi darurat di lapangan,” ujar AKBP Erick.
Ia juga menekankan bahwa keterampilan menembak bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga ketepatan dan penguasaan teknik dalam berbagai kondisi.
Oleh karena itu, latihan ini menjadi bagian penting dari pembinaan profesionalisme anggota.
Kabag SDM Polres Jepara, Kompol Karman, menyampaikan bahwa latihan menembak merupakan agenda yang telah terjadwal secara berkala.
Latihan ini tidak hanya membentuk kedisiplinan dan ketanggapan, tetapi juga menjaga kemahiran anggota dalam penggunaan senjata api.
“Tujuan utamanya adalah agar personel memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mendukung tugas dalam memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas Kompol Karman.
Dalam sesi latihan, Kompol Karman juga menyampaikan delapan prinsip dasar menembak kepada seluruh peserta.
Delapan prinsip tersebut meliputi posisi berdiri yang stabil, cara memegang senjata, pengaturan napas, kesejajaran pandangan, konsentrasi pada bidikan, penglihatan terhadap sasaran, tekanan pada pelatuk, dan fokus pada titik tembak.
Kasihumas Polres Jepara, AKP Dwi Prayitna, menambahkan bahwa latihan menembak ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana latihan teknis, tetapi juga sebagai pembekalan mental dan tanggung jawab etis dalam bertugas.
“Dengan kemampuan menembak yang baik, diharapkan anggota dapat bertindak tepat dan terukur dalam menjalankan tugas, khususnya saat menghadapi kejahatan jalanan. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (her)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.