Menu

Mode Gelap
 

Headline · 1 Jul 2024 12:19 WIB · Waktu Baca

Aliansi Buruh Jateng Deklarasi Dukung Mbak Ita dalam Pilwalkot Semarang


					Deklarasi dukungan Aliansi Buruh Jawa Tengah (Abjat) kepada kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam Pilwakot Semarang 2024 di Hotel Siliwangi Semarang, Minggu (30/6/2024). (Foto: KJ) Perbesar

Deklarasi dukungan Aliansi Buruh Jawa Tengah (Abjat) kepada kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam Pilwakot Semarang 2024 di Hotel Siliwangi Semarang, Minggu (30/6/2024). (Foto: KJ)

SEMARANG, Kabarjateng.id – Aliansi Buruh Jawa Tengah di Kota Semarang menyatakan dukungan kepada Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam Pilwakot Semarang 2024. Deklarasi ini diprakarsai oleh Aliansi Buruh Jawa Tengah (Abjat) setelah melalui proses panjang mempertimbangkan isu-isu strategis.

Salah satu alasan utama dukungan ini adalah kebijakan Mbak Ita yang menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di atas Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, serta komitmennya terhadap kesejahteraan buruh dan investasi.

Koordinator Jaringan Abjat, Aulia Hakim, menekankan bahwa keputusan ini tidak mendadak tetapi berdasarkan kajian mendalam.

“Mbak Ita dinilai berani dan proaktif dalam kebijakan pengupahan dan memiliki rekam jejak yang jelas dalam mendukung buruh,” ujarnya.

“Mbak Ita berani menetapkan UMK di atas PP 51, kami sangat menghargai keberaniannya menggunakan dasar Pancasila. Itu yang membuat kami memilih satu pilihan yang bisa membawa harapan kami menjadi kenyataan,” imbuhnya.

Aulia memandang rekam jejak Wali Kota Semarang perempuan pertama itu sangat jelas pro dengan buruh, terutama dengan keputusan rekomendasi kenaikan upah 6 persen.

“Bisa dikatakan, dari semua Kota Metropolitan di Indonesia, hanya Kota Semarang yang berani menaikkan upah di atas 6 persen di bawah pimpinan Mbak Ita. Ini adalah kuncinya. Beliau juga satu-satunya yang berani melakukan MOU dengan beberapa tawaran buruh dan berani menandatanganinya,” katanya.

Dari tahun ke tahun, ketika Kota Semarang dipimpin Mbak Ita, iklim investasi terus meningkat secara kasat mata. Kondisi ini juga membuat kesejahteraan buruh di Ibu Kota Jawa Tengah makin tertata.

“Kami ingin Mbak Ita menciptakan keseimbangan antara investasi dan kesejahteraan buruh. Menurut kami, prestasi dan rekam jejaknya layak dipertahankan kembali menjadi wali kota,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Jaringan Kerja Buruh Kota Semarang, Moch Prabowo Luh Santoso, menegaskan bahwa rekam jejak Mbak Ita terkait kesejahteraan buruh tak bisa dipandang sebelah mata.

“Tidak ada investasi kecuali untuk memajukan kesejahteraan umum, dan tidak ada politik kecuali untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari sekian nama, tidak ada seorang pun yang memiliki rekam jejak seperti Mbak Ita,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyoroti bahwa selain memperhatikan kesejahteraan buruh, Mbak Ita adalah pemimpin yang berperspektif gender, peka terhadap lingkungan, dan mendorong kemandirian masyarakat.

“Buruh yang meminta supaya Mbak Ita maju, kami juga menyampaikan kepada buruh-buruh bahwa Mbak Ita adalah sosok yang perlu didukung, terakhir adalah kemenangan di tiap TPS,” ujarnya.

Deklarasi ini didukung oleh enam konfederasi besar di Semarang, yang mewakili puluhan ribu buruh, menunjukkan komitmen kuat untuk memenangkan Mbak Ita dalam Pilkada mendatang.

Enam konfederasi tersebut adalah Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PSPKEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES), Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO), dan Jaringan Kerja Buruh. (day)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah