SEMARANG, Kabarjateng.id — Wali Kota Semarang Agustina bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin merealisasikan salah satu janji kampanye mereka dengan menyalurkan bantuan operasional berupa insentif atau bisyaroh kepada 6.572 penerima manfaat.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis pada Sabtu (12/7) di kawasan Pondok BBWS Tanjung Mas, Semarang.

“Pemberian bisyaroh ini adalah bukti bahwa kami tidak hanya mengumbar janji, tetapi juga menghadirkan realisasi. Ini merupakan langkah awal, dan ke depan masih banyak program yang akan kami wujudkan,” ujar Agustina saat memberi sambutan.
Rincian penerima bantuan bisyaroh tersebut meliputi berbagai kelompok masyarakat yang telah lama berkontribusi dalam pelayanan sosial dan pendidikan keagamaan di Kota Semarang. Di antaranya:
- 600 anggota Paguyuban Pengurus Jenazah Semarang (P2JS) yang masing-masing memperoleh Rp1 juta per bulan,
- 3.000 tenaga pengajar Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ),
- 1.000 anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT),
- 250 guru Sekolah Minggu yang mendapatkan Rp500 ribu per bulan,
- 1.080 pengelola Pos PAUD,
- 100 pengurus Himpaudi,
- 531 marbot masjid,
- dan 11 tokoh agama dari berbagai latar belakang, termasuk pinandita, yang menerima Rp300 ribu per bulan.
Agustina menegaskan bahwa untuk tahap awal ini, besaran bantuan disesuaikan dengan anggaran murni tahun 2025.
Namun, pada anggaran perubahan berikutnya, semua nama yang telah terdaftar akan dipastikan menerima bantuan.
“Penyaluran dilakukan bertahap tiap tiga bulan, dan tentu kami upayakan agar semua penerima yang layak tidak terlewatkan,” tambahnya.
Selain pemberian bisyaroh, dalam kegiatan sosial tersebut juga dibagikan paket sembako kepada masyarakat rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas, serta keluarga dengan anak berisiko stunting, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Semarang Utara.
“Saya merasa bersyukur bisa berbagi kepada warga yang membutuhkan. Prinsip kami, bantuan harus dirasakan seluas mungkin oleh masyarakat,” tutur Agustina.
Ia juga memberikan apresiasi kepada sejumlah mitra Corporate Social Responsibility (CSR) seperti PDAM Kota Semarang, PT Indonesia Power Semarang Generator Unit, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, dan PT Sumber Alfaria Trijaya yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan sosial tersebut.
“Atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Semarang, kami ucapkan terima kasih. Sinergi bersama seluruh stakeholder sangat kami butuhkan demi mendorong kemajuan kota dan meningkatkan kesejahteraan warganya,” pungkas Agustina. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.