DEMAK, Kabarjateng.id – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Demak mengadakan kegiatan bakti kesehatan dan penyaluran bantuan sosial yang berlangsung di Pendopo Parama Satwika pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polres Demak dalam menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat serta menunjukkan kehadiran Polri sebagai pelayan publik yang humanis.

Sejumlah layanan kesehatan disediakan secara gratis, di antaranya pemeriksaan kesehatan umum, sunatan massal, skrining penyakit TBC, serta pemberian obat dan vitamin bagi masyarakat dan anggota kepolisian.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk warga sekitar, pengemudi ojek online, penyandang disabilitas, hingga anggota perguruan silat.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polres Demak dan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
Ia berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara Polri, masyarakat, dan pemangku kepentingan di daerah dapat terus ditingkatkan.
“Momentum Hari Bhayangkara menjadi kesempatan bagi kami untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat. Melalui pelayanan kesehatan dan bantuan sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu siap memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial,” kata Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Demak juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Paket bantuan berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan telur. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga yang kurang mampu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dr. Ali Maimun, mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan tenaga medis dari Puskesmas Wonosalam 2 untuk mendukung penuh kegiatan ini.
Ia menilai kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk memperluas akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Polres Demak. Selain mempererat hubungan antara instansi, kegiatan ini juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dan bantuan sosial,” ujar dr. Ali.
Melalui kegiatan ini, semangat pengabdian dalam peringatan Hari Bhayangkara tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (dul)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.