SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam rangka Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025, Ditpolairud Polda Jawa Tengah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan di wilayah perairan, khususnya di dermaga dan objek wisata bahari.
Langkah ini dilakukan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan maupun berwisata selama periode libur Lebaran.

OKC 2025 resmi dimulai pada 23 Maret 2025. Sebagai bagian dari pengawasan, Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., melakukan pengecekan langsung ke beberapa dermaga dan lokasi wisata perairan di pesisir Jawa Tengah.
Upaya ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan serta memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Polda Jateng.
Pengamanan Dermaga dan Wisata Perairan
Ditpolairud Polda Jateng mengambil peran penting dalam pengamanan objek wisata perairan selama libur Lebaran.
Personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan kelancaran aktivitas masyarakat di lokasi-lokasi wisata air yang mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
Selain itu, pengawasan juga difokuskan pada dermaga kapal yang mengalami lonjakan arus kedatangan kapal.
Beberapa dermaga yang mendapat perhatian khusus adalah Pelabuhan Pelindo dan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPI) di Kota Tegal, serta Pelabuhan Juwana di Kabupaten Pati.
Di Kota Tegal, jumlah kapal yang telah bersandar mencapai 800 unit, sementara jumlah kapal yang diperkirakan akan masuk mencapai 1.200 unit.
Padahal, kapasitas dermaga hanya mampu menampung sekitar 400 kapal, sehingga berisiko menimbulkan kepadatan serta meningkatkan potensi kecelakaan di area tersebut.
Dirpolairud Polda Jateng mengimbau kepada anak buah kapal (ABK) agar memperhatikan keselamatan dengan menata kapal secara teratur serta mengantisipasi potensi kebakaran akibat korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar.
Sementara itu, di Pelabuhan Juwana, kepadatan arus keluar-masuk kapal melalui alur Sungai Siluginggo juga menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan kecelakaan perairan.
Dukungan Fasilitas dan Personel
Sebagai bagian dari kesiapan operasional, Ditpolairud Polda Jateng telah menyerahkan perahu karet berkekuatan mesin 40 PK kepada Polres Grobogan untuk mendukung pengamanan di objek wisata perairan Embung Bening Kedungombo.
Selain itu, personel Ditpolairud juga ditempatkan di sejumlah lokasi wisata air lainnya, seperti Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Kedungombo Grobogan, Bendungan Jatibarang, dan Pantai Marina, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik jalur laut, Ditpolairud Polda Jateng juga menyiagakan personel yang tidak terlibat dalam tugas bantuan operasi (BKO).
Pada Jumat, 28 Maret 2025, Ditpolairud bersama instansi terkait melakukan pengamanan kedatangan Kapal KRI Banjarmasin 592 di Dermaga Nusantara Tanjung Mas, Semarang.
Kapal ini menjadi bagian dari program mudik gratis dan mengangkut total 1.629 penumpang serta 495 unit sepeda motor dengan rute sebagai berikut:
- Jakarta – Semarang: 1.315 penumpang dan 425 sepeda motor
- Jakarta – Surabaya: 310 penumpang dan 68 sepeda motor
- Semarang – Surabaya: 4 penumpang dan 2 sepeda motor
Melalui langkah-langkah ini, Ditpolairud Polda Jateng berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat, baik melalui jalur laut maupun di kawasan wisata perairan.
Upaya ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran 2025. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.