Menu

Mode Gelap
 

Headline · 25 Mar 2025 22:11 WIB · Waktu Baca

Pemprov Jateng Ajukan Hutan Muria Sebagai Tahura, Gubernur Tekankan Pentingnya Konservasi


					Pemprov Jateng Ajukan Hutan Muria Sebagai Tahura, Gubernur Tekankan Pentingnya Konservasi Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan Hutan Muria untuk ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya (Tahura).

Usulan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Kehutanan sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa pelestarian lingkungan menjadi alasan utama pengajuan status Tahura ini.

Saat ini, Jawa Tengah baru memiliki satu Tahura, yakni Tahura KGPAA Mangkunagoro I di Karanganyar.

Menurutnya, konservasi yang dimaksud tidak hanya mencakup perlindungan hutan, tetapi juga keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dalamnya.

“Keseimbangan alam sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Usulan ini sudah kami sampaikan,” ujar Ahmad Luthfi seusai audiensi dengan perwakilan Djarum Foundation, Selasa, 25 Maret 2025.

Dengan perubahan status menjadi Tahura, Hutan Muria akan menjadi kawasan konservasi yang berfungsi untuk menjaga sistem penyangga kehidupan, melindungi keanekaragaman hayati, serta mendukung penelitian dan edukasi.

Hutan Muria sendiri terletak di kawasan Pegunungan Muria yang mencakup beberapa wilayah, yakni Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jawa Tengah, Widi Hartanto, menekankan bahwa status Tahura akan memberikan perlindungan lebih bagi ekosistem hutan dan seluruh habitat yang ada di dalamnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa spesies langka masih ditemukan di kawasan tersebut, sehingga diperlukan pengelolaan yang lebih optimal untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Penetapan Tahura akan memastikan pengelolaan yang lebih terarah, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar berjalan optimal,” jelas Widi.

Sementara itu, Direktur Program Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Jemmy Chayadi, menyambut baik inisiatif ini.

Menurutnya, Hutan Muria sudah lama menjadi perhatian pihaknya dalam upaya pelestarian lingkungan.

Sejak 2008, berbagai kegiatan konservasi, penelitian, serta perlindungan flora dan fauna telah dilakukan di kawasan tersebut.

“Kami sangat mendukung rencana ini. Status Tahura akan semakin memperkuat perlindungan Hutan Muria dan ekosistemnya,” kata Jemmy. (di)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polda Jateng Luruskan Pernyataan Terkait Ormas, Tegaskan Hanya Oknum yang Terlibat Premanisme

8 Juni 2025 - 08:12 WIB

Iduladha 1446 H, Prajurit Yonif 407/PK Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban

7 Juni 2025 - 13:07 WIB

PSI Kota Semarang Salurkan 300 Paket Daging Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H

7 Juni 2025 - 07:51 WIB

Libur Panjang Iduladha 1446 H, Jumlah Penumpang KAI Melonjak 

7 Juni 2025 - 07:08 WIB

Pangdam IV/Diponegoro: Aksi Tanam Mangrove Jadi Langkah Nyata Atasi Abrasi Pesisir

6 Juni 2025 - 22:46 WIB

Trending di Daerah