Menu

Mode Gelap
 

Headline · 16 Mar 2025 13:12 WIB · Waktu Baca

Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan 44 Perguruan Tinggi untuk Percepatan Program


					Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan 44 Perguruan Tinggi untuk Percepatan Program Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggandeng 44 perguruan tinggi di wilayahnya guna mempercepat realisasi berbagai program pembangunan.

Kolaborasi ini sejalan dengan visi kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai langkah awal, kerja sama ini akan ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Senin, 17 Maret 2025.

Dalam acara tersebut, Gubernur Jateng akan menandatangani kesepakatan dengan 35 rektor dan direktur perguruan tinggi.

Sementara itu, perjanjian kerja sama akan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng bersama 44 wakil rektor, dekan, serta kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Sekda Jateng, Sumarno, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan daerah untuk melibatkan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan.

“Gubernur menginstruksikan agar seluruh elemen, termasuk perguruan tinggi, turut serta dalam pembangunan Jawa Tengah. Kami mengapresiasi komitmen perguruan tinggi yang bersedia bekerja sama,” ujar Sumarno di Semarang, Minggu, 16 Maret 2025.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jateng, Zulkifli Gayo, menambahkan bahwa Pemprov Jateng telah menyusun 29 program prioritas dalam kerja sama ini.

Program-program tersebut akan dijalankan dalam periode 2025 hingga 2029 dan mencakup berbagai sektor strategis.

“Beberapa program utama meliputi pengentasan stunting, pendampingan UMKM, pengembangan desa wisata, penguatan wawasan kebangsaan, pendidikan moderasi beragama, hingga pelatihan konten kreator untuk desa wisata,” terang Zulkifli.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan berbagai pihak, termasuk akademisi.

Perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M), kuliah kerja nyata (KKN), penyuluhan, serta pelatihan bagi masyarakat.

Setiap perjanjian kerja sama akan memiliki target capaian yang jelas agar hasilnya dapat terukur.

Selain itu, masing-masing program akan dikelola oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Jateng untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya. (di)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline