Menu

Mode Gelap
 

Headline · 31 Jan 2025 19:39 WIB · Waktu Baca

Pemkot Semarang Gencarkan Solusi Berkelanjutan untuk Atasi Banjir


					Pemkot Semarang Gencarkan Solusi Berkelanjutan untuk Atasi Banjir Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayahnya. Penanganan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga penguatan sistem peringatan dini guna meminimalkan dampak bagi masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan bahwa banjir di Semarang tidak hanya dipengaruhi faktor alam, tetapi juga kondisi infrastruktur yang masih perlu dioptimalkan.

Menurutnya, curah hujan tinggi, terutama pada bulan Januari hingga Februari, sering kali memicu genangan. Fenomena cuaca ekstrem seperti La Niña dan Madden-Julian Oscillation (MJO) turut memperparah kondisi dengan meningkatkan intensitas hujan dalam waktu singkat.

Selain faktor cuaca, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini juga menyebutkan bahwa sistem drainase perkotaan yang belum maksimal menjadi salah satu penyebab utama banjir.

“Beberapa saluran drainase mengalami sedimentasi, penyempitan, serta penyumbatan akibat sampah. Di sisi lain, beberapa rumah pompa yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) belum berfungsi secara optimal, sehingga menghambat aliran air,” jelasnya.

Kondisi semakin diperparah dengan meluapnya sungai-sungai utama seperti Sungai Banjir Kanal Barat, Sungai Banjir Kanal Timur, dan Sungai Tenggang saat hujan deras.

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Semarang menjalankan berbagai program, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam jangka pendek, pihaknya telah menambah pompa portable di sejumlah titik rawan seperti Kaligawe, Muktiharjo Raya, dan Terminal Terboyo. Selain itu, rumah pompa di Trimulyo, Tenggang, dan Sringin dioptimalkan agar proses pembuangan air ke laut lebih cepat.

“Kami juga melakukan pengerukan sungai dan normalisasi saluran drainase agar daya tampung air meningkat serta mengurangi risiko penyumbatan akibat sedimentasi,” lanjut Mbak Ita.

Selain menangani genangan akibat hujan, Pemkot Semarang juga berfokus pada penanggulangan banjir rob.

Langkah yang diambil antara lain dengan membangun tanggul laut serta mempercepat proyek Tanggul Laut Semarang-Demak yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang.

Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan BMKG untuk memberikan peringatan dini cuaca ekstrem melalui berbagai platform digital, seperti aplikasi InfoBMKG dan media sosial.

Dalam jangka panjang, Pemkot Semarang berupaya merevitalisasi sistem drainase dengan membangun saluran baru serta memperbaiki drainase lama di kawasan perkotaan.

Penerapan teknologi sumur resapan dan biopori turut digalakkan untuk meningkatkan daya serap air ke dalam tanah. Selain itu, pembangunan waduk dan kolam retensi juga dilakukan guna menampung air sebelum dialirkan ke laut.

Ke depan, Pemkot Semarang berencana membangun waduk tambahan di wilayah Semarang Selatan dan Timur untuk mempercepat proses pengendalian banjir.

“Kami juga menerapkan moratorium alih fungsi lahan resapan guna menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan. Selain itu, perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terus kami dorong sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya serap air,” tambahnya.

Mbak Ita menegaskan bahwa penanganan banjir merupakan prioritas utama dalam pembangunan Kota Semarang.

“Kami terus memperbaiki infrastruktur, meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, serta mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” tegasnya.

Dalam mengatasi permasalahan banjir, Pemkot Semarang menggandeng berbagai pihak, termasuk BBWS, Kementerian PUPR, dan BMKG.

Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan terus diperkuat guna mempercepat pembangunan tanggul laut sebagai solusi mengatasi banjir rob secara berkelanjutan.

Dengan sinergi yang solid antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan permasalahan banjir di Semarang dapat dikendalikan secara efektif dalam jangka panjang. (day)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Empat Pelaku Penyerangan Brutal di Jalan Gendingan Berhasil Diamankan Polrestabes Semarang

12 Mei 2025 - 22:16 WIB

Cegah Abrasi dan Rob, Polres Demak Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Pantai 

12 Mei 2025 - 13:14 WIB

Polres Semarang Gencarkan Patroli Malam, Temukan Remaja Konsumsi Miras di Banyubiru dan Ambarawa

12 Mei 2025 - 10:16 WIB

Polrestabes Semarang Amankan 27 Orang dalam Operasi Penertiban Premanisme

12 Mei 2025 - 10:07 WIB

Wali Kota Semarang Dukung Penuh Pengembangan Kota Berbasis Sains dan Teknologi

12 Mei 2025 - 08:09 WIB

Trending di Headline