Menu

Mode Gelap
 

Headline · 2 Jan 2025 17:48 WIB · Waktu Baca

Semarang Zoo Optimistis Tatap Tahun 2025 dengan Inovasi Baru


					Semarang Zoo Optimistis Tatap Tahun 2025 dengan Inovasi Baru Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Direktur PT Taman Satwa Semarang (Semarang Zoo), Bimo Wahyu Widodo, menyampaikan optimismenya dalam menyongsong tahun 2025. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi, terutama dengan menyasar segmen generasi muda sebagai target utama.

“Selama ini, pengunjung Semarang Zoo didominasi oleh anak-anak. Namun, menjelang akhir tahun 2024, segmen remaja juga mulai terlihat meningkat. Hal ini karena kami menggelar event sisipan berupa pameran dan lomba reptil yang diikuti oleh sekitar 300 satwa reptil,” ujar Bimo pada Kamis (2/1/2025).

Sebagai bagian dari rangkaian libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Semarang Zoo juga menyelenggarakan lomba cosplay yang melibatkan berbagai kategori, seperti lomba band, kostum, dan aktivitas cosplay lainnya.

Puncaknya, acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan grup band pemenang Hanung Fest dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan inovasi kegiatan pada tahun 2025. Kami optimis bahwa Semarang Zoo dapat berkembang menjadi destinasi wisata, edukasi, dan konservasi bertaraf grade A,” tambahnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak Semarang Zoo telah merancang sejumlah program baru untuk tahun 2025. Program ini mencakup perbaikan infrastruktur, pengembangan wahana baru, serta kegiatan kolaboratif yang dijanjikan akan menghadirkan kejutan menarik bagi pengunjung.

Saat ini, daya tarik utama Semarang Zoo adalah gajah Sumatera dan harimau Benggala, yang menjadi favorit anak-anak.

Namun, Bimo mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menunggu persetujuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk program percepatan konservasi.

“Kami berharap dapat menambah koleksi satwa baru serta me,lakukan pertukaran indukan untuk  mengurangi risiko inbreeding,” jelasnya.

Fluktuasi Kunjungan di Akhir Tahun

Sementara itu, Manajer Pemasaran Semarang Zoo, Swandito Widyotomo, menjelaskan adanya fluktuasi kunjungan selama libur Nataru.

Pada Rabu, 25 Desember, tercatat 2.475 pengunjung, sedangkan pada Minggu, 29 Desember, jumlah pengunjung meningkat menjadi 3.286.

“Fluktuasi ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh preferensi masyarakat. Banyak yang memilih memanfaatkan waktu libur di akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu,” kata Swandito.

Ia juga menyoroti bahwa lonjakan pengunjung tidak terjadi setiap hari, karena banyak warga luar Jawa Tengah lebih memilih berlibur di kota lain saat liburan panjang.

Sementara itu, warga Semarang cenderung mencari suasana baru di tempat wisata lokal.

“Kehadiran fasilitas baru seperti ‘Reptil Cave’ yang masih segar menjadi daya tarik tambahan. Ditambah lagi, akses pintu masuk utama yang baru rampung membuat kunjungan ke Semarang Zoo semakin nyaman,” ujarnya.

Swandito berharap pengembangan fasilitas dan program di Semarang Zoo dapat terus berlanjut hingga tahun 2025 dan 2026.

“Kami ingin menjangkau generasi muda dan milenial yang gemar mencari konten foto atau video menarik. Mudah-mudahan, pembangunan ini semakin terlihat di tahun-tahun mendatang,” tutupnya. (arh)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Semarak Kejuaraan Karate Kapolres Blora Cup 2025 di Cepu, 21 Dojo dan 350 Peserta Ambil Bagian

29 Juni 2025 - 08:14 WIB

Seniman dan Komunitas Brebes Selatan Gelar Aksi Damai Tuntut Kejelasan Pembangunan RTH Bumiayu Asri

29 Juni 2025 - 08:06 WIB

Festival Bawang Merah 2025 Teguhkan Brebes sebagai Sentra Nasional dan Ekspor Komoditas Unggulan

29 Juni 2025 - 07:57 WIB

Ribuan Warga Meriahkan Olahraga Bersama Polres Tegal dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara

29 Juni 2025 - 07:48 WIB

Mranggen VC dan Samapta VC Kuasai Turnamen Kapolres Demak Cup 2025

28 Juni 2025 - 22:24 WIB

Trending di Daerah