TEGAL, Kabarjateng.id – Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tegal Kota bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal melaksanakan pembinaan kepada pelajar di SMK Harapan Bersama, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (13/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah tawuran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, mengingat kedua masalah ini kerap menjadi perhatian serius di kalangan remaja.

Dalam kegiatan tersebut, Kaur Bin Ops Satbinmas Ipda Sutomo menekankan pentingnya sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai siswa.
Ia mengingatkan para siswa untuk menghindari segala bentuk perilaku kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya berperilaku baik dan mematuhi aturan yang ada, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Berperilakulah yang baik, hindari segala bentuk pelanggaran, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Ipda Sutomo kepada ratusan pelajar SMK Harapan Bersama.
Ia juga mengingatkan agar para siswa selalu berhati-hati dalam memilih pergaulan, mengingat pengaruh lingkungan sangat besar dalam membentuk karakter dan perilaku.
Ipda Sutomo juga menyoroti maraknya aksi tawuran antar remaja dan pelajar, serta tindakan perundungan, baik secara verbal maupun fisik.
Ia mengimbau para siswa untuk tidak mudah terprovokasi atau terhasut oleh ajakan teman-teman yang dapat merugikan mereka, mencoreng nama baik keluarga, dan merusak citra sekolah.
“Manfaatkan masa sekolah ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah generasi yang cerdas, patuh, dan tunduk pada peraturan yang berlaku di sekolah maupun hukum yang berlaku,” tambahnya.
Di sisi lain, penyuluh BNN Kota Tegal, Satriana, S.Psi, memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba dan jenis obat-obatan terlarang.
Ia berharap para siswa tidak hanya memahami risiko narkoba, tetapi juga mampu menolak tawaran yang dapat merusak masa depan mereka.
“Sinergitas ini bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, serta mengedukasi mereka dalam mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika),” jelasnya.
Satriana juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, membantu menyebarkan informasi positif tentang bahaya narkoba kepada teman-teman mereka. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.