TEGAL, Kabarjateng.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M. Si., meresmikan dua unit Jembatan Gantung Merah Putih pada Jumat (12/7/2024). Jembatan ke-4 di Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, dan Jembatan ke-5 di Desa Banjar Agung, Kecamatan Warureja, diresmikan dalam acara di Pedukuhan Karang Sari, Desa Wotgalih, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Setelah meresmikan kedua jembatan gantung tersebut, Pangdam IV/Diponegoro melaksanakan prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan dua jembatan lainnya di Kabupaten Tegal.
Jembatan ke-6 akan dibangun di Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, dan Jembatan ke-7 di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari.

Sebelumnya, Kodam IV/Diponegoro telah membangun tiga unit Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Brebes. Pangdam menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk komitmen Kodam IV/Diponegoro dalam membantu rakyat mengatasi kesulitannya.
“Kodam IV/Diponegoro akan selalu hadir di tengah rakyat, kami memiliki komitmen kuat untuk memberikan darma bakti dan pengabdian untuk membantu rakyat mengatasi kesulitannya,” ungkap Pangdam.
Warno, Kepala Pedukuhan Karang Sari, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas dibangunnya Jembatan Gantung Merah Putih di dukuh tempat tinggalnya.
“Pak Suratman (Dandim 0712/Tegal) beserta anggotanya adalah sosok yang telah diutus untuk membantu warga Dukuh Karang Sari. Pak Pangdam telah mengutus Pak Dandim dan anggotanya yang ber-hati malaikat ke tempat kami. Ini merupakan jawaban atas doa masyarakat yang selama 79 tahun terisolir akibat belum adanya akses penghubung bagi warga Dukuh Karang Sari,” ucap Warno sambil terisak.
“Setulusnya, kami (Kodam IV/Diponegoro) hadir di tempat ini hanya ingin membantu masyarakat dan tidak ada niat apapun. Kami hanya ingin membantu mewujudkan mimpi masyarakat agar bisa mendapatkan akses penghubung sehingga dapat menikmati fasilitas kesehatan yang layak serta mampu meningkatkan taraf hidupnya karena berputarnya roda perekonomian bagi warga yang selama ini terisolir. Kami hanya ingin mengabdikan diri untuk rakyat yang kami cintai,” ungkap Pangdam.
Acara peresmian dan peletakan batu pertama Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal ini dihadiri oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., Aster dan Asops Kasdam IV/Diponegoro, Kapendam IV/Diponegoro, Pj. Bupati Tegal Dr. Agustyarsyah, S. SiT., S.H., M.P., Dandim 0712/Tegal, Kapolres Tegal, Dansatradar 14, Danlanal Tegal, beberapa pejabat OPD, pejabat kewilayahan, serta warga masyarakat Pedukuhan Karang Sari, Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. (Pendam IV)
1 Komentar