Menu

Mode Gelap
 

Headline · 22 Jun 2024 19:43 WIB · Waktu Baca

Pemkot Semarang Gratiskan Biaya Pendidikan di 41 SMP Swasta, Mbak Ita Dorong Pemerataan Pendidikan


					Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Sabtu (22/6/2024). Perbesar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Sabtu (22/6/2024).

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu berupaya memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan program pemerataan pendidikan.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang hingga tahun 2024, sebanyak 41 SMP swasta menerima dana hibah dari Pemkot Semarang dalam program sekolah gratis. Hal ini memungkinkan peserta didik yang tidak diterima di SMP negeri tetap bisa bersekolah di SMP swasta tanpa biaya.

Salah satu penerima bantuan program ini adalah SMP Taman Dewasa. Sekolah yang berlokasi di Jalan Tuntang, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur ini telah berusia 102 tahun dan memiliki banyak prestasi.

“Saya hadir di SMP Taman Dewasa ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Semarang, di mana kita berharap SMP Taman Dewasa ini bisa berkompetisi dengan SMP lainnya,” jelas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berkunjung untuk melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6/2024).

Mbak Ita, sapaan akrabnya, secara umum terus mendorong seluruh sekolah di Semarang, baik swasta maupun negeri, untuk meningkatkan kualitasnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam mempersiapkan anak-anak menuju Generasi Emas 2045.

Baca juga: Pemkot Semarang Gratiskan Biaya Pendidikan di 41 SMP Swasta

Mbak Ita menyatakan bahwa SMP Taman Dewasa memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sekolah favorit. Hal ini terlihat dari kemampuan peserta didik yang mampu menghasilkan karya luar biasa dan bersaing dengan sekolah di pusat kota.

“Kami sebagai perwakilan pemerintah mendorong yayasan, masyarakat, dan orang tua untuk terus mendukung prestasi anak-anak didik agar lebih berprestasi di berbagai bidang. Ini sebagai upaya menyongsong Generasi Emas 2045,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita meninjau stan siswa dan bercengkrama dengan anak-anak untuk menanyakan produk mereka yang berasal dari daur ulang sampah.

Kepala SMP Taman Dewasa, Sylvia Nuryani, menyampaikan bahwa kedatangan Mbak Ita ke sekolahnya menjadi semangat bagi pihak sekolah untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan.

Sylvia juga bersyukur atas bantuan dana hibah dari Pemkot Semarang yang memungkinkan anak-anak di sekitar sekolah menempuh pendidikan secara gratis.

“Kami adalah salah satu sekolah yang mendapat dukungan dari Pemkot Semarang. Harapannya, dengan kehadiran Wali Kota ini, dapat memotivasi siswa untuk lebih berprestasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sylvia menyatakan bahwa kegiatan P5 dengan tema kewirausahaan ini menjadi bekal bagi peserta didik setelah lulus. Mereka diharapkan lebih peka untuk mengembangkan potensi di lingkungan sekitar.

“Harapannya, anak-anak ini bisa mengeksplorasi potensi di sekitar mereka sehingga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan nilai ekonomi lebih,” tandasnya. (Dhany / Kabarjateng.id)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah