Menu

Mode Gelap
 

Headline · 18 Jun 2024 19:49 WIB · Waktu Baca

Surplus Darah, PMI Batang Suplai Kebutuhan Empat Kabupaten/Kota Tetangga


					Jatengprov.go.id Perbesar

Jatengprov.go.id

BATANG, Kabarjateng.id Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Batang secara rutin menyuplai ribuan kantong darah untuk memenuhi kebutuhan di empat kabupaten/kota tetangga: Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kendal, dan Kota Pekalongan. Ketersediaan stok darah ini dipastikan oleh sekitar 20 pendonor rutin setiap harinya.

Petugas UTD PMI Batang, Ahmad, menjelaskan bahwa selain empat wilayah tersebut, ribuan kantong darah juga didistribusikan ke tiga rumah sakit di Batang.

“Alhamdulillah, setiap hari ada 20 pendonor, sehingga setiap bulannya kebutuhan ribuan kantong darah di RSUD Batang, Limpung, dan RS QIM dapat terpenuhi,” ujarnya di UTD PMI Kabupaten Batang, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa hampir seluruh golongan darah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit maupun UTD PMI di wilayah lain. Namun, jenis trombosit sering kali mengalami kekurangan stok karena daya tahannya hanya lima hari. Untuk mengatasi hal ini, kebutuhan trombosit dipenuhi setiap hari dari pendonor lokal.

Salah seorang pendonor, Gregorius Aldi, telah menjadi pendonor rutin selama satu tahun. Selain menjaga kesehatan tubuhnya, ia rutin mendonorkan darah dengan misi menyelamatkan nyawa sesama.

“Rasanya badan lebih ringan, nyaman, dan lebih segar karena sel darah kita terus diperbarui,” terangnya.

Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Batang secara rutin menyuplai ribuan kantong darah untuk memenuhi kebutuhan di empat kabupaten/kota tetangga: Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kendal, dan Kota Pekalongan. Ketersediaan stok darah ini dipastikan oleh sekitar 20 pendonor rutin setiap harinya.

Petugas UTD PMI Batang, Ahmad, menjelaskan bahwa selain empat wilayah tersebut, ribuan kantong darah juga didistribusikan ke tiga rumah sakit di Batang.

“Alhamdulillah, setiap hari ada 20 pendonor, sehingga setiap bulannya kebutuhan ribuan kantong darah di RSUD Batang, Limpung, dan RS QIM dapat terpenuhi,” ujarnya di UTD PMI Kabupaten Batang, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa hampir seluruh golongan darah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit maupun UTD PMI di wilayah lain. Namun, jenis trombosit sering kali mengalami kekurangan stok karena daya tahannya hanya lima hari. Untuk mengatasi hal ini, kebutuhan trombosit dipenuhi setiap hari dari pendonor lokal.

Salah seorang pendonor, Gregorius Aldi, telah menjadi pendonor rutin selama satu tahun. Selain menjaga kesehatan tubuhnya, ia rutin mendonorkan darah dengan misi menyelamatkan nyawa sesama.

“Rasanya badan lebih ringan, nyaman, dan lebih segar karena sel darah kita terus diperbarui,” terangnya. (Jatengprov / Kabarjateng.id)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Jateng Sebut Dekranasda Sebagai Organisasi Strategis untuk Mendorong UMKM Naik Kelas

20 April 2025 - 19:55 WIB

Dandim 0713 Brebes Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

20 April 2025 - 19:33 WIB

Program Makanan Bergizi Gratis di Semarang Disorot, Disdik Klarifikasi Soal Salak Busuk

20 April 2025 - 18:45 WIB

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Trending di Daerah