Menu

Mode Gelap
 

Headline · 31 Okt 2025 07:10 WIB · Waktu Baca

Tragis, Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Selokan Pedurungan Ditemukan Tak Bernyawa


					Tragis, Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Selokan Pedurungan Ditemukan Tak Bernyawa Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Duka mendalam menyelimuti warga Argomulyo Mukti Asri, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Setelah dua hari pencarian tanpa henti, bocah perempuan berusia sembilan tahun bernama Rahma Aurel yang dilaporkan hanyut di selokan pemukiman akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (30/10) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa sebelumnya operasi pencarian sempat dihentikan sementara karena hari sudah gelap.

Namun, di tengah malam, pihaknya menerima laporan adanya penemuan jasad anak kecil di sekitar taman depan Masjid Al Mubarok, Jalan Lintang Trenggono.

“Awalnya operasi kami tunda dan akan dilanjutkan besok pagi. Tapi kami mendapat kabar ada penemuan jenazah anak di wilayah Lintang Trenggono. Setelah tim mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi, ternyata benar, jenazah tersebut adalah Rahma Aurel yang dua hari terakhir kami cari,” terang Budiono.

Korban ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi awal tempat ia dilaporkan hanyut. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarga.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR kami nyatakan selesai dan resmi ditutup. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pencarian, baik dari TNI, Polri, relawan, BPBD, maupun masyarakat yang turut membantu,” imbuhnya.

Budiono juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan deras dan genangan air di lingkungan tempat tinggal.

Ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area terbuka, terutama di sekitar saluran air.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Musim hujan mulai datang, aliran air di selokan bisa sangat deras dan berbahaya. Jangan biarkan anak-anak bermain di area yang berisiko,” pungkasnya. (di)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum, Pastikan Warga Terdampak Banjir Terpenuhi Kebutuhan Pangan

31 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Kurang dari Sehari Usai Instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, Genangan Banjir di Semarang Menyusut 15 Sentimeter

31 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Pakistan Minati Investasi di Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Pendidikan di Jawa Tengah

31 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Genjot Program Speling untuk Atasi Stunting dan TBC di Jateng

31 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Wali Kota Agustina Tinjau Rumah Roboh di Pedamaran, Pastikan Anak Korban Dapat Dukungan Pendidikan

31 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Trending di Headline