SEMARANG, Kabarjateng.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai secara serentak di empat wilayah jajaran Kodam IV/Diponegoro, yaitu Kabupaten Banyumas, Gunungkidul, Grobogan, dan Karanganyar, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh para kepala daerah setempat dan menjadi penanda dimulainya kerja sama lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di kawasan pedesaan.

Pelaksanaan TMMD kali ini mengedepankan semangat gotong royong dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur desa.
Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan jalan rabat beton, pembuatan talud, perbaikan jembatan dan saluran drainase, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara itu, kegiatan nonfisik juga digencarkan melalui penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta pencegahan stunting dan penyalahgunaan narkoba.
Upaya ini bertujuan memperkuat ketahanan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Dalam pelaksanaannya, TMMD melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dengan dukungan pembiayaan dari berbagai sumber, seperti APBD provinsi dan kabupaten, CSR, Baznas, serta swadaya warga.
Nilai dukungan mencapai miliaran rupiah, antara lain Rp1,7 miliar di Kabupaten Banyumas, Rp877 juta di Gunungkidul, Rp1,5 miliar di Grobogan, serta Rp1,4 miliar di Karanganyar.
Besarnya dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo K.P., S.Sos., M.Tr.(Han), menjelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun daerah.
“Melalui TMMD, TNI tidak hanya membangun sarana dan prasarana, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Kami berkomitmen memastikan hasil kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dengan mengusung semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”, pelaksanaan TMMD ke-126 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan, mempercepat pembangunan desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi memperkokoh ketahanan nasional melalui pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.