Menu

Mode Gelap
 

Headline · 1 Okt 2025 18:05 WIB · Waktu Baca

Jawa Tengah dan Uzbekistan Jajaki Kerja Sama Wisata Religi dan UMKM


					Jawa Tengah dan Uzbekistan Jajaki Kerja Sama Wisata Religi dan UMKM Perbesar

JAKARTA, Kabarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Uzbekistan terus memperkuat komunikasi untuk membuka peluang kerja sama lintas sektor.

Salah satu fokusnya adalah mengembangkan potensi wisata religi, produk dan jasa halal, serta memperluas akses bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menyampaikan bahwa kedua daerah memiliki potensi yang dapat saling melengkapi, terutama di bidang wisata religi.

“Uzbekistan memiliki makam ulama besar Imam Bukhari. Hal ini bisa dikoneksikan dengan wisata religi di Jawa Tengah sehingga tercipta paket wisata lintas negara,” ujarnya saat menghadiri perayaan 34 Tahun Kemerdekaan Republik Uzbekistan (1991–2025) di Four Square Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, upaya penjajakan sebenarnya sudah dilakukan sejak 2023, ketika pihak Kedutaan Besar Uzbekistan berkunjung ke Pemprov Jateng untuk membicarakan peluang sinergi.

Menurutnya, kesamaan karakter masyarakat yang mayoritas muslim menjadi pintu masuk penting dalam pengembangan pariwisata berbasis religi dan halal.

Selain wisata, potensi UMKM Jateng juga diharapkan dapat masuk ke pasar Uzbekistan. Meski belum ada perjanjian resmi, Sumarno optimistis kerja sama konkret bisa segera terwujud.

“Masih tahap penjajakan, tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada tindak lanjut nyata,” jelasnya.

Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen negaranya untuk terus memperkuat hubungan internasional, termasuk dengan Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa Uzbekistan kini memprioritaskan pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, teknologi informasi, serta pembangunan pusat peradaban Islam di Tashkent dan pengembangan Kompleks Memorial Imam Bukhari di Samarkand.

“Kami percaya, situs-situs ini akan menjadi pusat spiritual sekaligus daya tarik wisata dunia Islam,” ucapnya.

Oybek menambahkan, Uzbekistan ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan Indonesia, baik dalam bidang perdagangan, budaya, maupun kemanusiaan.

“Masyarakat kita dipersatukan oleh kesamaan agama, sejarah, dan kedekatan budaya,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menekankan bahwa hubungan diplomatik Indonesia–Uzbekistan terus mengalami kemajuan, termasuk di bidang ekonomi.

Data Kementerian menunjukkan pertumbuhan perdagangan kedua negara mencapai 56,8% dalam lima tahun terakhir.

Komoditas utama meliputi pupuk, margarin, serta produk berbasis lemak nabati dan hewani.

Menurutnya, kerja sama dengan Uzbekistan masih memiliki ruang besar untuk ditingkatkan, terutama dalam perdagangan produk halal, pendidikan, investasi, hingga sektor pertanian.

“Sebagai mitra dagang penting di Asia Tengah, peluang ini perlu terus dimaksimalkan,” ungkapnya.

Acara peringatan HUT Uzbekistan itu juga dihadiri sejumlah menteri, perwakilan kedutaan besar negara sahabat, serta tokoh mitra strategis lainnya. (di)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gubernur Ahmad Luthfi: Tersono Jadi Teladan Desa Mandiri Kelola Sampah

6 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Identitas Tengkorak di Hutan Cepogo Jepara Terungkap, Ternyata Warga Setempat yang Hilang Tiga Bulan Lalu

6 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Harga Bawang Masih Tinggi, Ahmad Luthfi Tegaskan Siap Berantas Tengkulak dan Mafia Pangan

6 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Perkuat Kolaborasi Tekan Inflasi, Ahmad Luthfi: “Ini Soal Perut Rakyat”

6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Kwarcab Pramuka Semarang Jalin Kolaborasi dengan DPD RI Jateng untuk Atasi Masalah Sampah dan Lingkungan

6 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Trending di Headline