KENDAL, Kabarjateng.id — Tim gabungan dari Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polres Kendal bersama Unit Reskrim Polsek Weleri berhasil mengamankan seorang pria berinisial MH yang diduga kuat sebagai pelaku penusukan di depan SD Negeri 1 Penaruban, Dukuh Pagersari, Desa Penaruban, Kecamatan Weleri. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi, 28 Juli 2025.
Kapolres Kendal melalui Kasat Reskrim, AKP Rizky Ari Budianto, membenarkan bahwa MH telah ditangkap di lokasi persembunyiannya tanpa melakukan perlawanan.

Ia diduga sebagai pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami berhasil mengamankan seorang pria yang diyakini sebagai pelaku penusukan hingga menyebabkan korban tewas dalam kejadian di wilayah Weleri,” ungkap AKP Rizky, Rabu (30/7/2025).
Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang saksi mata bernama Ageng Nuhroho, pedagang cilok yang biasa berjualan di depan SDN 1 Penaruban, melihat pelaku datang mengendarai sepeda motor.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menghampiri korban, merangkulnya, lalu menusukkan senjata tajam ke arah tubuh korban.
Melihat aksi brutal tersebut, Ageng mencoba melawan dengan memukul pelaku menggunakan bangku kayu.
Warga sekitar yang mendengar keributan pun segera datang membantu. Namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah barat menggunakan sepeda motornya.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Weleri oleh saksi dan warga sekitar.
Tindak lanjut cepat dilakukan oleh tim gabungan kepolisian, yang kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap MH.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kendal. Kami masih mendalami motif di balik aksi penusukan ini. Dugaan sementara, korban merupakan seorang tunawisma yang kerap terlihat di sekitar lokasi kejadian,” jelas AKP Rizky.
Proses hukum terhadap pelaku tengah berjalan, dan polisi memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas guna memberikan keadilan bagi korban. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.